Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Guruku, Ajaklah Aku Terbang

6 Februari 2018   07:38 Diperbarui: 6 Februari 2018   08:20 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: http://m.liputan6.com

Guruku, ajaklah aku terbang. Ku ingin seperti anak burung elang. Terbang melayang dengan begitu riang. Tidak ditinggalkan saja di dalam sarang, yang sudah mulai gersang, ditutupi keringnya anyaman ranting dan ilalang.

Guruku, ajaklah aku terbang. Sayapku sudah cukup kuat untuk kau ajak terbang. Aku pasti sudah bisa melayang, meski ku masih tertatih seperti orang pincang. Jika pun aku harus terjatuh, jangan kau marahi aku hingga semangatku hilang. Jangan kau bentak aku hingga hatiku meradang. Jangan kau pukul aku hingga sakitnya terasa menusuk tulang.

Guruku, ajaklah aku terbang. Didiklah aku dengan teladanmu yang cemerlang, hingga ku bisa menjadi penerus bangsa yang gemilang. Genggamlah tanganku dengan tangan lembutmu penuh dengan kasih sayang.

Guruku, ajaklah aku terbang. Jangan kau terus jejali aku dengan ilmu-ilmu yang telah usang. Aku ingin melihat luasnya samudera ilmu yang membentang. Terbentang dari ujung Merauke hingga Sabang. Aku pun ingin melihat luasnya dunia yang belum pernah terbayang.

#CG @Karawang, 06-02-2018

*Puisi ini saya persembahkan untuk dunia pendidikan sebagai bahan refleksi dan introspeksi bagi semua guru, terutama bagi saya pribadi sebagai guru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun