Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Eiffel, Kulihat Cinta di Matamu

24 Januari 2018   10:14 Diperbarui: 24 Januari 2018   10:15 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.pinterest.com

Eiffel, begitu tinggi dan kokoh tubuhmu. Namun tetap memancarkan keanggunan dan keindahan. Lekukan tubuh yang kau tampilkan memabukkan setiap jiwa dalam kehangatan.

Aliran jernih Sungai Seine yang kau suguhkan, menghilangkan rasa dahaga jiwa-jiwa yang haus akan kasih sayang. Aliran tenangnya mengantarkan hati menuju keindahan kayangan.

Eiffel, pelukan hangatmu di Kota Paris, begitu merasuk jiwa. Mengusir segala kegelisahan yang hampir saja menusuk dada, hingga bibirku tak mampu lagi berkata-kata.

Sentuhan dan belaian romantis yang kau berikan, menidurkanku dalam kedamaian. Bisikan manja yang kau hembuskan, membuat jiwaku melayang ke atas awan.

Eiffel, kulihat cinta di matamu. Pandanganmu selalu memancarkan kehangatan. Lirikanmu tak pernah berhenti memercikkan kebahagiaan.

#CG @Karawang, 24-01-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun