Mohon tunggu...
Cecep Mustafa
Cecep Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Ibnu Chaldun University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cecep.mustafa161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Fintech Berperan Kunci dalam Transformasi Sistem Pembayaran Bank Indonesia di ASEAN: Membawa Kemudahan, Inklusi, dan Efisiensi yang Baru!

9 Juni 2023   04:55 Diperbarui: 9 Juni 2023   05:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Fintech berperan kunci dalam transformasi sistem pembayaran Bank Indonesia di ASEAN. Membawa kemudahan, inklusi, dan efisiensi yang baru!

Fintech atau teknologi keuangan telah menjadi kekuatan pendorong dalam transformasi sistem pembayaran di negara-negara ASEAN, termasuk Bank Indonesia. Dalam upaya mencapai konektivitas yang lebih baik di wilayah tersebut, Fintech memainkan peran yang signifikan.

Pertama, Fintech telah membantu meningkatkan aksesibilitas sistem pembayaran di ASEAN. Dengan solusi pembayaran digital yang inovatif, seperti dompet digital dan aplikasi pembayaran, Fintech telah memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi secara mudah dan cepat tanpa terbatas oleh batasan geografis atau waktu. Ini memberikan kontribusi dalam memperkuat konektivitas ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Kedua, Fintech mendorong inklusi keuangan di ASEAN. Di banyak daerah di ASEAN, masih ada sejumlah besar penduduk yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional. Fintech telah memberikan solusi dengan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, seperti pinjaman peer-to-peer (P2P) dan layanan remittance yang terjangkau. Ini membuka kesempatan bagi individu yang sebelumnya terpinggirkan untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi dan memperbaiki taraf hidup mereka.

Selain itu, Fintech telah meningkatkan efisiensi dalam sistem pembayaran di ASEAN. Dengan teknologi yang canggih, Fintech dapat menyediakan solusi pembayaran yang lebih cepat, transparan, dan hemat biaya. Misalnya, dengan menggunakan teknologi blockchain, transaksi lintas batas dapat dilakukan dengan lebih efisien, mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran internasional.

Fintech juga telah berperan dalam memperkuat keamanan sistem pembayaran. Dengan menggunakan teknologi keamanan canggih, seperti enkripsi data dan pengenalan wajah atau sidik jari untuk otentikasi pengguna, Fintech membantu melindungi data dan transaksi pengguna dari ancaman kejahatan cyber. Langkah-langkah ini meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap sistem pembayaran digital di ASEAN.

Selain itu, Fintech juga berperan dalam memperluas pilihan metode pembayaran di ASEAN. Selain pembayaran tunai dan kartu kredit tradisional, Fintech telah menghadirkan berbagai opsi pembayaran digital, seperti e-wallet, mobile banking, dan pembayaran melalui kode QR. Ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam memilih cara pembayaran yang sesuai dengan preferensi mereka.

Peran Fintech juga terlihat dalam mendukung program keuangan inklusif Bank Indonesia, seperti Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan sistem QRIS. Fintech berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam mengembangkan dan mengimplementasikan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menyediakan layanan pembayaran yang lebih baik kepada masyarakat.

Secara keseluruhan, Fintech telah membawa transformasi yang signifikan dalam sistem pembayaran di ASEAN, termasuk Bank Indonesia. Dengan aksesibilitas yang ditingkatkan, inklusi keuangan yang lebih baik, efisiensi yang meningkat, keamanan yang lebih baik, pilihan pembayaran yang lebih luas, dan kolaborasi dengan regulator keuangan, Fintech memainkan peran penting dalam memperbaiki konektivitas dan memajukan sistem pembayaran di ASEAN ke arah yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun