Mohon tunggu...
Cecep Mustafa
Cecep Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Ibnu Chaldun University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cecep.mustafa161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Penggunaan Teknologi Biometrik dalam Sistem Pembayaran Bank Indonesia di ASEAN

2 Juni 2023   04:00 Diperbarui: 2 Juni 2023   04:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Penggunaan Teknologi Biometrik dalam Sistem Pembayaran Bank Indonesia di ASEAN

1. Teknologi biometrik telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan manfaatnya semakin diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk dalam sistem pembayaran. Di ASEAN, penggunaan teknologi biometrik dalam sistem pembayaran semakin populer dan menjanjikan.

2. Salah satu keunggulan utama teknologi biometrik adalah keamanan yang tinggi. Dengan menggunakan karakteristik unik individu, seperti sidik jari, wajah, atau iris mata, teknologi biometrik memastikan identitas pengguna yang sah dalam transaksi pembayaran. Hal ini mengurangi risiko penipuan dan kebocoran data yang sering terjadi dalam sistem pembayaran tradisional.

3. Penggunaan teknologi biometrik juga memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam proses pembayaran. Pengguna hanya perlu melakukan verifikasi dengan menggunakan fitur biometrik mereka, seperti sidik jari atau pemindaian wajah, untuk mengotorisasi transaksi. Tidak perlu lagi mengingat kata sandi atau nomor PIN yang rentan terhadap pencurian atau lupa.

4. Dalam konteks ASEAN, penggunaan teknologi biometrik dalam sistem pembayaran dapat meningkatkan konektivitas di antara negara-negara anggota. Dengan adopsi teknologi yang seragam, pengguna dari negara ASEAN manapun dapat dengan mudah menggunakan sistem pembayaran biometrik di negara lain tanpa hambatan atau kebingungan.

5. Selain itu, teknologi biometrik juga memungkinkan inklusi keuangan yang lebih luas di ASEAN. Beberapa orang mungkin tidak memiliki akses ke rekening bank tradisional atau kartu kredit, namun mereka dapat memanfaatkan teknologi biometrik untuk melakukan transaksi menggunakan identitas biometrik mereka. Hal ini akan membantu meningkatkan partisipasi mereka dalam sistem pembayaran dan memperluas akses ke layanan keuangan.

6. Dalam hal keamanan dan privasi data, penggunaan teknologi biometrik dalam sistem pembayaran ASEAN perlu diatur dengan ketat. Bank sentral dan otoritas terkait perlu memastikan bahwa data biometrik pengguna disimpan dan diolah dengan aman, serta mengadopsi kebijakan privasi yang kuat untuk melindungi informasi pribadi pengguna.

7. Secara keseluruhan, penggunaan teknologi biometrik dalam sistem pembayaran ASEAN memiliki potensi besar untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan inklusi keuangan. Namun, perlu adanya kerjasama dan regulasi yang seragam di antara negara-negara anggota ASEAN untuk memastikan implementasi yang sukses dan mengoptimalkan manfaat teknologi biometrik dalam sistem pembayaran di kawasan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun