Mohon tunggu...
Catur Ragilian Ahaddi
Catur Ragilian Ahaddi Mohon Tunggu... Konsultan - Manusia biasa

Manusia biasa yang tidak bisa apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Slametan: Kegiatan untuk Mempererat Tali Silaturahim di Dusun Mencek Desa Serut Kecamatan Panti

12 April 2021   10:17 Diperbarui: 12 April 2021   10:31 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Cerita ini diambil dari kisah nyata yang bertempat didaerah rumahku yang bertempat di Jember lebih tepatnya di Jl. Pb. Sudirman Dusun Mencek Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember. 

Pada awal adanya kegiatan slametan tersebut diadakan secara kecil-kecilan yaitu Cuma sebatas tetangga saja. Seiring berjalannya waktu kegiatan tersebut diikuti oleh semua warga RT tersebut. Kenapa kegiatan tersebut diadakan? Mungkin orang-orang di desa tersebut (didesaku) meyakini bahwa pada malam jum'at manis itu adalah malam yang sakral sehingga orang di desa di rumahku mempercayai malam tersebut dengan mengadakan kegiatan slametan.

Pada awalnya yakni kegiatan yang diadakan secara kecil-kecilan itu tidak bertempat di satu tempat melainkan nomaden (berpindah tempat/berpindah-pindah) dari satu rumah kerumah yang lain. Sedangkan kegiatan yang sekarang yakni kegiatan yang sudah di ikuti oleh banyak orang (satu RT) tidak nomaden (bepindah tempat/berpindah-pindah) yakni bertempat si satu tempat yaitu di musholla setempat. 

Isi dari slametan pada malam jum'at manis tersebut yaitu berisi bacaan surat yasin, tahlil, dan juga mengkhususkan bagi keluarganya yang sudah meninggal, dan disertai juga dengan do'a. 

Ada lagi kegiatan yang hampir sama dengan kegiatan diatas yaitu kegiatan arisan, arisan disini dibagi menjadi 2 yaitu buat laki-laki dan perempuan, jadi arisan disini isinya sama seperti pada kegiatan malam jum'at manis tesebut. Untuk harinya buat perempuan yaitu setiap malam selasa sedangkan buat laki-laki setiap malam jum'at. Apabila malam jum'at itu bertepatan dengan malam jum'at manis maka kegiatan tersebut dilaksanakan setelahnya yaitu setelah kegiatan malam jum'at manis.

Dan kegiatan yang selanjutnya ketika hampir bulan puasa seperti saat ini, pada malamnya sebelum puasa itu mengadakan slametan yang dinamai oleh warga sekitar dengan sebutan nompo poso, ya isinya pun sama yakni membaca surat yaasin beserta tahlil dan do'a bersama.

Dan setelah hari raya ada lagi kegiatan dan kegiatannya pun sama yakni slametan untuk memperingati bulan syawal. Sebelum slametan biasanya warga setempat selesainya sholat dari masjid itu langsung halal bi halal atau bisa disebut juga dengan kegiatan maaf-maafan.

Dan di kegiatan diatas tidak lupa dengan berkat atau biasa disebut makanan setelah slametan, yang mana berkat tersebut di letakkan ditengah-tengah kegiatan, dan setelah kegiatan tersebut selesai berkat yang berada di tengah di bagikan kepada orang-orang yang datang pada kegiatan tersebut. Berkat itu berasal dari orang-orang yang hadir dan dibagikan kembali kepada orang yang hadir tapi berkat yang di bagikan itu random tidak di bagikan dengan orang yang membawanya. 

Dari kegiatan-kegiatan diatas masih banyak lagi kegiatan yang serupa dengan kegiatan diatas namun tidak diceritakan semua karena yang nulis agak gimana gitu. jadi intinya dari kegiatan diaatas yaitu menjalin silaturahmi antar warga setempat dengan mengadakan acara slametan dan juga untuk memperkokoh iman kita untuk selalu melestarikan rutinitas atau kebiasaan dengan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, salah satunya dengan melakukan kegiatan tersebut. 

Mungkin cukup sekian dari penulis tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar kita, yang mana kegitan tersebut diambil langsung di dekat rumah penulis. Seperti yang sudah dijelaskan diatas tempatnya. Terima kasih apabila ada pertanyaan bisa menghubungi penulis.

Dibuat 03 April 2021  

Pukul 10.21

Jember 

Email: caturragilian871@gmail.com

WA: 085784454956 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun