Mohon tunggu...
Catur Nurrochman Oktavian
Catur Nurrochman Oktavian Mohon Tunggu... Guru - guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

guru mata pelajaran IPS di Salah satu SMP Negeri. suka menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku tentang pendidikan IPS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membaca Itu (Tidak) Penting

27 Juli 2018   08:43 Diperbarui: 27 Juli 2018   12:03 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah Anda menyukai bacaan fiksi berupa kisah misteri karya Agatha Christie, atau Enid Blyton yang menakjubkan? Dan apakah Anda berusaha menebak-nebak pemecahan misterinya? Bahkan tidak jarang malah berhasil memecahkan misteri sebelum Anda menyelesaikan membaca buku tersebut. Jika demikian, berarti Anda memiliki pemikiran kritis dan analitis dengan mengambil poin-poin dari kisah misteri yang dibaca dan menganalisanya. Rasanya Anda akan bahagia bila berhasil mengungkap "tokoh pelakunya" dari cerita misteri itu melalui analisa mendalam dari petunjuk-petunjuk yang terkumpul dalam buku yang Anda baca.

Kemampuan analisa ini juga amat diperlukan untuk mengkritisi cerita yang disodorkan melalui karakter yang dikembangkan, alur cerita, tokoh pelaku dan sebagainya. Anda dapat mengkritisi cerita yang dituliskan dan menentukan apakah tulisan dalam buku itu baik atau tidak.

Membaca juga melatih diri kita cermat dan fokus. Bukankah ketika Anda membaca buku, semua perhatian hanya terfokus pada cerita dan melupakan hal-hal lainnya selain yang Anda baca?. Cobalah untuk membaca secara rutin selama 15 menit saja (tidak perlu lama) sebelum Anda melakukan aktifitas rutin di pagi hari. Sedikit namun rutin lebih baik daripada banyak tetapi tidak kontinyu.

Kelima manfaat membaca seperti tersebut di atas tidak akan berarti apa-apa jika membaca masih dianggap hal yang sepele. Menurut saya, membaca itu tidak penting, tetapi sangat penting! Jadi masihkah kita mengabaikannya?

Semplak Bogor, 4 Mei 2017

- Catur Nurrochman Oktavian -

# menulis itu dipraktikkan

#Jangan dibaca jika Anda tidak mau menulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun