Mohon tunggu...
Catur AriAni
Catur AriAni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF Memberikan Edukasi Protokol Kesehatan 3M Kepara Para Siswa

29 November 2021   10:43 Diperbarui: 29 November 2021   10:50 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pembelajaran Tata Muka (PTM) di SD N 1 Sidomukti

Kendal (21/11/2021) -- Proses pembelajaran di sekolah berubah drastis dari sebelumnya tatap muka dan tanpa pembatasan, menjadi harus secara daring atau online. Setelah setahun lebih melaksanakan proses pembelajaran secara online, kini para siswa mulai kembali bisa belajar di sekolah, kembali belajar bersama namun dengan berbagai penyesuaian protokol kesehatan.harus secara daring atau online.Protokol kesehatan saat Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) wajib dilakukan oleh seluruh warga sekolah agar sekolah tidak menjadi klaster baru dari penularan COVID-19. Tetapi kenyataanya tidak semudah itu, terutama di tingkat pendidikan sekolah dasar yang  siswa adalah usia anak-anak 6-12 tahun yang belum menyadari betul apa dan manfaat protokol kesehatan. Dari permasalahan itulah yang menginisiasi mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF di Desa Sidomukti Kab. Kendal untuk memberikan edukasi kepada para siswa di SD N 1 Sidomukti dan Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal, bagaimana melaksanakan protocol kesehatan 3M dengan baik dan benar.

Materi edukasi diambil dari website Kemenkes dan portal terpercaya lainnya, kemudian dikemas ulang informasi agar lebih mudah dipahami anak-anak serta penyampaiannya menggunakan pendekatan pemahaman kepada para siswa. Penyampaian di SD dilakukan dengan masuk ke tiap kelas, sedangkan di Madrasah dengan masuk ke tiap kelas pada hari pertama dan dikumpulkan di lapangan sebelum masuk saat hari kedua. Materi edukasi yang diberikan adalah terkait protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dengan mendengarkan penjelasan dari mahasiswa serta melakukan praktik atau contoh terkait bagaimana memakai masker yang baik serta jenis masker yang boleh dipakai, lalu bagaimana mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir yang benar atau hand sanitizer, dan juga menjaga jarak aman minimal 1 meter, serta memberikan edukasi tambahan terkait protokol 5M jika di luar sekolah atau tempat umum.

Setelah semua siswa mendapatkan edukasi, selanjutnya adalah menempelkan poster di tempat strategis terkait jenis masker dan cara memakainya yang benar, serta poster cuci tangan. Poster tersebut untuk mengingatkan kembali para siswa untuk mempraktekkan 3M saat ada di lingkungan sekolah dan kelanjutan dari sosialisasi edukasi sebelumnya.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Melalui program kerja meningkatkan kesadaran diri akan 3M saat PTM dengan edukasi dan pemasangan poster, diharapkan para siswa memiliki kesadaran terkait pelaksanaan 3M dengan baik dan benar serta membentuk kebiasaan baru yang baik, sehingga menciptakan PTM aman dan tidak menjadi klaster baru COVID-19.

Penulis : Catur Ari Ani (Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan 2018, Univeristas Diponegoro)

Dosen Pembimbing KKN

  • Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D
  • dr.Sri Winarni, M.Kes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun