Mohon tunggu...
Cathy Budiman
Cathy Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Petra

Halo semua perkenalkan saya Cathy seorang mahasiswa jurusan Desian interior

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Melibatkan Indra Manusia untuk Menciptakan Desain yang "Meaningfull"

20 November 2022   12:30 Diperbarui: 27 November 2022   23:31 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah yang membuat sebuah ruangan bisa dirancang dengan baik?

Ini adalah sebuah pertanyaan yang memiliki berbagai macam jawaban yang berbeda. Mungkin Anda berpikir dalam merancang ruangan tentunya harus memperhatikan aspek estetika, fungsional, penggunaan jangka panjang, mempertimbangkan ruangan yang sehat bagi penghuni dan lingkungan ataupun menyeimbangkan kebutuhan mereka dan menyesuaikan dengan biaya pembuatannya...

Dalam hal ini Human centered design berperan besar dalam desain interior karena membahas hubungan antar manusia, ruang, dan lingkungan sekitarnya. Ketiga aspek ini saling berkaitan, sehingga tujuan utama dalam desain interior adalah untuk mengkomunikasikan maksud dari sebuah ruangan dan melibatkan pengguna dengan cara yang bermakna.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menciptakan sebuah ruang untuk mengaktifkan panca indera dasar manusia yaitu, penglihatan, suara, sentuhan, penciuman, dan rasa. Sehingga perasaan tertentu, baik itu kesenangan, kenyamanan, ketenangan, atau keterlibatan muncul dan dapat menciptakan pengalaman ruang yang berbeda.

Pengalaman indra masing – masing orang pastinya berbeda, tetapi yang akan di bahas di sini adalah pandangan umum sebagai individu. Dalam kehidupan sehari - hari kita mengambil informasi melalui panca indra, kemudian mengolah informasi itu menjadi pemahaman kita yang pada akhirnya dapat membentuk realitas. Kita sebagai manusia telah mencoba untuk "memahami" dunia dengan melihat, menyentuh, mencium, merasakan, dan mendengarkan apa yang ada di sekitar kita. Koneksi multi-indera yang terbentuk di otak memungkinkan kita untuk menciptakan makna dan memori.

saasfas-63838cc44addee056f2c1f62.jpg
saasfas-63838cc44addee056f2c1f62.jpg
Bagaimana cara merancang untuk indra manusia dalam desain interior?

Otak kita bekerja setiap harinya dan kita menerima berbagai macam hal. Bayangkan ketika Anda berada disebuah pemandangan alam. Pastinya yang Anda rasakan adalah visual yang indah, bau, dan suara yang tak ada habisnya. Faktanya hal itu memulihkan kita secara mental dan fisik.

Sebagai seorang desainer tentunya kita harus bertanggung jawab untuk membuat sebuah ruangan menjadi sehat dan merangsang pengguna. Karena manusia menghabiskan sekitar 90% dari waktu kita sehari – hari di dalam ruangan tidak bisa dihindari.

Khususnya di ruang kerja, orang-orang kemungkinan besar melibatkan lingkungan mereka melalui penglihatan, suara, dan sentuhan. Pertimbangkan bentuk ruang, warna dinding, cahaya dari jendela, kenyamanan tekstil, suara lantai. Masing-masing element ini adalah kunci utama untuk memikirkan sinyal sensorik dari suatu ruang dan pengalaman apa yang Anda ingin orang-orang miliki. Bahan material yang Anda gunakan di tempat kerja sangatlah penting untuk menciptakan makna, suasana hati, budaya, dan kesejahteraan karyawannya.

Dari hal tersebut, terdapat sebuah hasil karya yang di buat oleh desainer Ádám Vesztergom dan Anett Farkas bersama Co-designer, Diána Balogh. Yang berlokasi di Margit Palace, Budapest. Bangunan dengan luas 1300m2 yaitu kantor ACG Advertising Agency. Mereka membangun interior kantor ini menggunakan konsep indra pada manusia.

ACG ADVERTISING AGENCY | arch-studio.hu
ACG ADVERTISING AGENCY | arch-studio.hu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun