Dampak Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional?

Pada Era Globalisasi, saat ini, banyak orang asing yang hidup dan membudayakan bahasa negara Republik kita. Yaitu bahasa Indonesia, ya. Di jaman digital saat ini banyak warga negara lain yang semangat belajar bahasa Indonesia. 

Banyak yang menggunakan media Vidiocall acak seperti Ome. Dengan tujuan utamanya meraih popularitas semata. Di saat masyarakat luar belajar bahasa Indonesia mereka tidak  hanya bahasa resminya namun kadang mereka tertarik belajar bahasa yang tidak baik.(Tidak sopan).

Kadang kita mengira itu biasa saja, namun jika bahasa yang buruk tersebut mereka gunakan ketika bertemu dengan warga negara indonesia lain. Dan mengerti bisa menyebabkan kesalah pahaman antara mereka baik di sengaja maupun tidak di sengaja.

Saat ini  jika Bahasa Indonesia digunakan menjadi Bahasa internasional sulit dipahami oleh negara lain. Karena Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata. 

Dampak negative jika Bahasa Indonesia menjadi Bahasa internasional maka Indonesia akan menjadi pusat perhatian seluruh dunia. Karena, akan banyak bangsa lain mempelajari Bahasa Indonesia untuk menguasai bangsa Indonesia orang-orang didunia akan menyelinap atau berpura-pura menjadi warga Indonesia untuk mendapatkan perkerjaan dan mengambil budaya-budaya yang di miliki bangsa Indonesia. 

Jika Bahasa Indonesia telah menjadi Bahasa resmi mungkin posisi pemerintahan atau orang-orang besar di Indonesia akan diambil ahli oleh orang lain.

Kesimpulannya jika Bahasa Indonesia dijadikan Bahasa internasional maka raunglingkup masyarakat Indonesia lebih terbatas dikarenakan sudah banyak bangsa lain yang menduduki bangsa Indonesia sebab mereka sudah mengerti dan sangat paham dengan karakteristik bangsa Indonesia dimulai dari bahasanya dan budayanya.