Mohon tunggu...
Catherin YMT
Catherin YMT Mohon Tunggu... Bankir - Female

An INFP Woman*Chocoholic*Pink Lover*Potterhead*Book Worm* Central Banker - Economic Analyst Email: catherinymt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Temukanlah Sinarmu Kembali

4 Januari 2020   05:53 Diperbarui: 4 Januari 2020   06:09 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
secretsofbutterfly.typepad.com

"Kamu perempuan pembawa sial!"
"Orang lain tidak sebodoh kamu!"
"Pergi sana, minta orangtuamu mengajarimu jadi orang yang lebih baik!"

Bagaimana perasaanmu menerima makian sedemikian dari orang lain?

Mungkin yang pertama terlintas di benakmu adalah, apakah pantas kata-kata itu ditujukan kepada saya? Mereka tidak berhak untuk menghakimi saya seperti itu.

Perasaan sedih, terluka, dan marah campur aduk menjadi satu. Perlahan-lahan rasa percaya diri yang kamu bangun selama bertahun-tahun seakan runtuk tak berbekas.

Bagaimana bisa orang yang tidak tau apa-apa berucap demikian?

Kita memang tidak bisa berharap setiap orang punya kebijaksanaan untuk mengontrol ucapannya. Ada begitu banyak orang yang dengan tidak punya rasa tanggungjawab telah "membunuh" orang lain dengan kata-kata mereka. Membunuh kebahagiaan orang lain, lalu perlahan-lahan juga membunuh perasaan berharga yang mereka miliki. Karena itulah kata-kata jauh lebih berbahaya daripada sebutir peluru yang menghujam jantung.

Berapa banyak kita mendengar berita tentang kasus bunuh diri akibat kata-kata menyakitkan yang mereka terima. Terlepas dari apapun kesalahan mereka, apakah seorang manusia pantas untuk menerima perlakuan sedemikian? Tanpa sadar, orang-orang bermulut jahat dan berhati busuk itu telah melakukan pembunuhan. Dan ini sungguh tidak adil.

Jika kamu menjadi salah satu orang yang pernah menerima kata-kata menyakitkan dan merendahkan seperti itu, jangan sampai kamu kehilangan dirimu. Jangan biarkan perasaan berhargamu hilang hanya karena kata-kata yang keluar dari mulut orang yang tidak bertanggungjawab. Jangan sampai waktumu, hidupmu, harapanmu yang berharga dilenyapkan secara paksa. Kamu harus berdiri di atas semuanya, dan temukan kembali dirimu yang sebenarnya. Yang tentu saja tidak serendah makian mereka.

Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk menemukan sinarmu kembali setelah menerima perlakuan kasar dari orang lain.

1. Berdamailah dengan diri sendiri
Jangan biarkan kamu membenci dirimu sendiri karena kata-kata orang lain. Usahakan kamu sendiri berada di pihakmu. Putuskan untuk bangun setiap hari di pagi hari dengan rasa cinta terhadap diri sendiri. Katakan bahwa hari ini adalah hari yang indah. This is my day! It's going to be awesome!

2. Beri pujian pada diri sendiri
Ucapkan pujian untuk setiap hal yang kamu sukai dalam dirimu. Kamu punya rambut yang indah, atau kaki yang jenjang. Kamu punya tubuh yang bugar, punya suara indah, dan banyak hal lainnya yang mengagumkan. Sampaikan itu kepada dirimu sendiri setiap kali hinaan itu terngiang di telingamu.

3. Tuliskan perasaanmu
Saat menerima perlakuan tidak menyenangkan, hal yang paling ingin kita lakukan adalah membalasnya. Namun sebagai orang yang lebih baik, dan tentu saja lebih bijaksana, kamu tidak akan jatuh ke level yang sama dengan para pembully. Karena itu lepaskan semua beban dan rasa sakit yang menghimpitmu dalam tulisan.

Tidak masalah seberapa panjang kalimatmu, atau seberapa amburadul tata bahasamu. Tuliskanlah semuanya. Lepaskan satu per satu. Kamu akan nerasa jauh lebih ringan setelahnya.

4. Kelilingi dirimu dengan orang-orang positif
Cara untuk menyeimbangkan energi negatif yang ada dalam diri kita tentu saja adalah dengan memasukkan energi positif. Karena itu penting untuk menemukan orang-orang yang membawa energi positif untukmu. Mereka yang menyayangimu, menghargaimu, mendukungmu adalah support system yang akan membantumu untuk menemukan kembali betapa berharganya dirimu.

5. Hiduplah untuk masa kini
Hidup harus terus berjalan. Jangan pernah tinggalkan dirimu di masa lalu yang menyakitkan. Melangkahlah, hiduplah untuk hari ini. Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan. Yang tentu saja akan berdampak pada masa depanmu. Masa lalu tidak dapat diubah, karena itu tidak perlu diutak-atik lagi.

6. Tolonglah orang lain
Kamu pasti tau kalimat bijak yang berkata bahwa "Alangkah lebih berbahagia memberi daripada menerima", itu benar sekali. Saat kamu merasa rendah diri, cobalah untuk menolong orang lain. Pertolongan dapat berbentuk apa saja. Apapun yang kamu punya saat ini, bisa uang, tenaga, barang, ide, pikiran. Berikan itu untuk menolong orang lain yang kesulitan. Saat itu kamu akan menemukan bahwa kamu memiliki arti, lebih dari yang pernah kamu sadari.

7. Susun daftar hal yang ingin kamu gapai di masa depan
Mimpi adalah kunci untuk membuatmu bersemangat menjalani hidup. Hidup tanpa mimpi akan terasa sangat menjemukan dan tanpa arah. Karena itu susunlah daftar hal-hal yang ingin kamu raih di masa depan. Tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai. Jika kamu berani bermimpi, maka kamu juga akan berani untuk berjuang menggapainya.

Saat kamu menapak naik dan menemukan sinarmu kembali (bahkan jauh lebih terang dari sebelumnya), kamu pasti akan bertemu lagi dengan orang-orang yang akan menghinamu dan menjatuhkanmu.

Sekarang tentu kamu sudah lebih siap bukan? Jangan menyerah! Seperti kata kakak Glenn Fredly, "Hidupmu indah bila kau tau jalan mana yang benar. Harapan ada, jika kau percaya.."

9942bab60b6189c64bd9c1dc01faa8e8-5e0fc6ad097f367dc8639c62.jpg
9942bab60b6189c64bd9c1dc01faa8e8-5e0fc6ad097f367dc8639c62.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun