Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rian dan Nadia (1/5) Episode

29 Januari 2023   17:26 Diperbarui: 29 Januari 2023   19:20 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menjalani hari hari seperti itu , dengan sendiri,tak peduli dengan teman,bukan berarti aku sombong,hanya saja membatasi diri untuk tidak masuk kedalam lubang yang gelap, dan susah untuk keluar lagi.

Aku setiap pagi workout sekitar tiga puluh menit, olahraga angkat beban bagi ku adalah suatu pelampiasan yang berguna.

Jika aku sedih maka aku melakukan squat,jika aku lagi bahagia ,aku melakukan push up , jika aku lagi marah aku pull up. 

Bagaimana pun keadaan nya aku hempaskan rasa negatif ku pada sesuatu yang positif. Seperti olahraga tadi.

Di perpustakaan, aku mau masuk kedalam kelas, aku terburu buru untuk kesana agar tidak telat, tanpa kuduga ada seorang wanita yang juga melewati pintu yang sama di balik itu.

Duar...

Buku yang dia bawa jatuh berserakan, udah kayak di film sinetron aja. Aku minta maaf kepada nya ,alasanku adalah terburu buru, dia mengatakan tidak apa apa, dan dia juga merasa bersalah tidak melihat lihat dulu, sebelum masuk.

"Aku pergi dulu",katanya, wajahnya tertunduk,aku merasakan hal yang sama.

 Ketika didalam kelas, aku akan menampilkan presentasi ku tentang makalah tadi. Dengan bangga aku membuka tasku, aku buka laptop dan aku mencari flasdiskku yang berisi presentasi hari ini, aku kembali cek saku baju dan celana, ternyata flash disk itu tidak ada.

 Aku teringat dengan kejadian tadi, astaga, ini pasti didekat perpustakaan tadi. Aku minta izin kepada dosen dengan alasan mau buang air kecil sekitar 5 menit.

Aku berlari ketempat tadi, aku cari cari dibawah meja, tidak ada, aku cari di dekat pintu tidak ketemu, ya Allah, kemana flashdisk ku, semua data dan tulisan ku disana semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun