Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Banyak Karya Lebih Bagus daripada Fokus Pada yang Bagus

26 Januari 2023   19:41 Diperbarui: 31 Januari 2023   20:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak orang yang hanya jalan ditempat ketika mereka mengejar kesempurnaan, padahal sempurna itu tidak ada.

Sekarang saya akan membahas teori tentang kuantitas (banyak) lebih baik daripada kualitas.

Ada penelitian yang menguji dua kelompok murid, kelompok a, mereka di berikan pekerjaan untuk membuat pot dengan mengejar kuantitas atau membuat pot dengan lebih banyak.

Dikelompok b, mereka disuruh untuk membuat pot yang sempurna,yang bagus dan tidak cacat.

Setelah waktu habis, maka hasil dari uji cobanya sangatlah mengejutkan . Ternyata kelompok yang mengejar kuantitas (banyak) ,mereka menciptakan pot yang lebih bagus.

Kenapa ini terjadi?

Alasannya adalah kelompok a, mereka lebih fokus untuk bekerja, belajar dari kesalahan,dan membuat lebih banyak pot

Sedangkan kelompok b,dengan mengejar kualitas,mereka banyak duduk,sambil memikirkan kesempurnaa, dan akhirnya tidak ada yang mereka hasilkan.Itulah mengapa pentingnya untuk mengejar menghasilkan lebih banyak, dibandingkan mengejar sesuatu yang sempurna.

Dengan menciptakan lebih banyak karya, berarti banyak belajar,banyak bekerja dan pada akhirnya tercipta lah karya yang berkualitas akibat dari pekerjaan yang berkualitas.

Faktanya

Rhoma Irama menciptakan 1000 lagu sehingga dia di beri gelar raja dangdut, Didi kempot menciptakan 800 lagu sehingga mendapatkan gelar the Godfather of broken heart.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun