Mohon tunggu...
Catatan Juang
Catatan Juang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Diary Pribadi

Hanya kumpulan catatan harian

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kontemplasi Makna Cinta

20 Juni 2021   01:34 Diperbarui: 20 Juni 2021   02:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang  pengen menjadi orang bodoh menjalani kehidupan tanpa logika...
Tanpa hati yang tak pernah tersakiti...
Tapi Allah memberikan kita logika, pikiran dan akal sehat agar bagaimana menjadi rasa cinta itu mengarah ke surga nya kelak...
Banyak orang mencintai tanpa logika..lalu ia bunuh diri Krn cinta ....
Apakah tujuan hidup seperti itu?
Bukan kah bunuh diri adalah perbuatan dibenci Allah ? Bahkan menyakiti diri sendiri Allah membenci nya... Lalu kenapa banyak org melukai diri ny Karena cinta?
Semestinya Cinta mengajarkan kita manusia menjadi manusia. Menjadikan derajat manusia ke lebih tinggi. Memberikan motivasi agar tetap bangkit saat terpuruk, kuat Saat lemah. Memberikan warna hidup ketika monoton bahkam Memberikan pelangi ketika hujan. Cinta mengajar kan kita tentang rasa dimana akal dan hati menyatu
Cinta bahkan menyempurnakan manusia sebagai hamba Allah. Lalu ,kenapa banyak kebencian hadir Krn cinta? Menghujat , memaki dan smua perbuatan tercela hadir Krn cinta? Dimana sebenarnya makna cinta ?Bahkan seorang Jalaludin Rumi mengatakan bahwa cinta itu sebagai mana tentang diri nya kepada Allah...
Dia melakukan semua perintah Allah bukan Karena takut akan neraka dan imbalan surga... melainkan Karena ia menganggap Allah adalah cinta abadi nya dengan kekasih nya yakni Allah. Bahkan seorang ahli tasawuf wanita mengatakan "ambil lah surga bagi semua manusia yg mengharapkan nya, ku tak butuh itu. Bahkan ku memohon  Allah agar tubuh ni dijadikan jembatan smua org untuk ke surga... karena aku tak mengharap itu. Aku hanya mengharap kan cinta mu ya Allah"
Dr kutipan itu, dari sejarah umat manusia...Rabiah Al-Adawiyah ahli tasawuf dengan syairnya nya yg dikenal

"Ya Illahi! Jika sekiranya aku beribadah kepada Engkau karena takut akan siksa neraka,
maka bakarlah aku dengan neraka-Mu.
Dan jika aku beribadah kepada Engkau karena harap akan masuk surga, maka haramkanlah aku daripadanya!
Tetapi jika aku beribadah kepada Engkau hanya karena semata-mata karena kecintaanku kepada-Mu,
maka janganlah, Ya Illahi, Engkau haramkan aku melihat keindahanmu yang azali.

mestinya syair yang di lantunkan oleh wanita ahli tasawuf itu sudah mewakili makna cinta kepada seluruh manusia.

mari kita memaknai kembali tentang sebuah kata "Cinta".  syukuri lah sebab cinta adalah anugerah bukan musibah,.. mari mensyukuri nikmat cinta ketika kita diberikan sesaat merasakan nya dan terbagi kan kepada sesama manusia. sebab sesungguhnya cinta itu hanya kepada NYA, namun logika dan pikiran menyempurnakan manusia untuk saling mencintai juga".
semoga Catatan ni kita bisa kembali merenung tentang makna cinta yang bahkan hampir menghancurkan dunia ini .

by create ; Catatan Juang ARS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun