Mohon tunggu...
Coretan Dewi Murni
Coretan Dewi Murni Mohon Tunggu... Guru - Dakwah bil hikmah

Negeri berkah dengan syariah dan khilafah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Engkau Mulai Berarti...

21 Agustus 2020   18:38 Diperbarui: 21 Agustus 2020   18:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat engkau mulai berarti, aku selalu takut menyakiti. 

Bukan apa-apa, memilikimu adalah anugerah, menjagamu adalah ibadah dan, balasannya Jannah.


Saat engkau mulai berarti, aku selalu takut kau pergi. Apalagi, tanpa ada kesempatan untuk kembali lagi. 

Bukan apa-apa, tapi sejak bersamamu aku selalu malu bermaksiat.

Saat engkau mulai berarti, aku selalu takut menyia-nyiakan, apalagi mengingkari janji yang telah kita sepakati. 

Bukan apa-apa, bagiku mudah mencarimu tapi tidak untuk memilikimu.


Saat engkau mulai berarti, perubahan itu sering terjadi. 

Mulai dari berpakaian, berbicara, bermuamalah, hingga menanti dia sang pengisi hati. Selalu tak lepas dari tuntunan islam ideologi. 


Saat engkau mulai berarti, kecintaanku pada duniawi perlahan mati. 

Sebab tak ada yang kucicipi darimu selain ketaatan pada Ilahi.

Saat engkau mulai berarti, perpisahan adalah hal yang kubenci. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun