Mohon tunggu...
Coretan Dewi Murni
Coretan Dewi Murni Mohon Tunggu... Guru - Dakwah bil hikmah

Negeri berkah dengan syariah dan khilafah

Selanjutnya

Tutup

Politik

IKN Baru Menuju Peradaban Gemilang, Mampukah?

24 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 24 Januari 2020   19:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan dan Kesehatan. Khalifah Al-Hakam II pada 965 M mendirikan 80 sekolah umum Cordoba dan 27 sekolah khusus anak-anak miskin. Negara yang membayar gurunya. Di Kairo, Al-Mansur Qalawun mendirikan sekolah anak yatim. Dia juga menganggarkan setiap hari ransum makanan yang cukup serta satu stel baju untuk musim dingin dan satu stel baju untuk musim panas. Adapun kesehatan, pada tahun 1248 M Khalifah Al-Mansyur mendirikan rumah sakit, dengan kapasitas 8000 tempat tidur, dilengkapi dengan masjid untuk pasien dan chapel untuk pasien Kristen. Rumah sakit dilengkapi dengan musik terapi untuk pasien yang menderita gangguan jiwa. Setiap hari melayani 4000 pasien. Layanan diberikan tanpa membedakan ras, warna kulit dan agama pasien; tanpa batas waktu sampai pasien benar-benar sembuh. Selain memperoleh perawatan, obat dan makanan gratis tetapi berkualitas, para pasien juga diberi pakaian dan uang saku yang cukup selama perawatan. Hal ini berlangsung selama 7 abad.

Pertanian dan industri. Di bidang industri, Khilafah ternyata memiliki spektrum yang sangat luas.  Donald R. Hill dalam bukunya, Islamic Technology: an Illustrated History (Unesco & The Press Syndicate of the University of Cambridge, 1986), membuat sebuah daftar yang lumayan panjang dari industri yang pernah ada dalam sejarah Islam; mulai  dari industri mesin, bahan bangunan, persenjataan, perkapalan, kimia, tekstil, kertas, kulit, pangan hingga pertambangan dan metalurgi. Dalam sebuah  kota, yaitu Sevilla, terdapat 6.000 alat tenun untuk sutra. Setiap penjuru kota dikelilingi oleh pohon-pohon zaitun sehingga di situ terdapat 100.000 tempat pemerasan minyak zaitun.

Tidak diragukan lagi, penerapan sistem Islam telah terbukti sukses membangun peradaban agung dan gemilang, bahkan eksis selama 13 abad. Kesuksesan itu bukan semata-mata karena peran unggul manusia. Namun, rahmat dari Allah kepada negeri-negeri yang bertakwa padaNya serta menerapkan seluruh syariatNya sebagai aturan kehidupan dari berkeluarga, bermasyarakat hingga bernegara. Oleh karena itu, siapa saja yang ingin meraih peradaban gemilang tidak ada jalan lain kecuali melepaskan kekuasaan sistem kapitalisme sekuler dan menggantinya dengan sistem Islam. Allahu Akbar.

Oleh: Dewi Murni (Praktisi pendidikan, Balikpapan) 

(Tulisan ini telah dimuat di Kaltim Today 2 Januari 2020. https://kaltimtoday.co/ikn-baru-menuju-peradaban-gemilang-mampukah/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun