Mohon tunggu...
Catarina Tenny Setiastri
Catarina Tenny Setiastri Mohon Tunggu... Guru - Ibu, guru, dan pejalan.

ig: catarinatenny22 Saya Ibu dan guru, yang memiliki minat melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, yang cenderung senyap. Mengalami dan meresapi dengan berinteraksi dengan orang lokal, dengan penggiat alam atau pejalan lainnya. Destinasi bukan satu-satunya tujuan dalam perjalanannya; ia puaskan dirinya dengan pengalaman baru bersama keluarga, mencari letupan-letupan keajaiban di tiap pengalaman yang singgah. Keajaiban yang ia percaya selalu ada dariNya, yang membuat ia bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih berguna, pun tumbuh dalam imannya yang ga seberapa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Libur Lebaran: Mudik dan Berwisata dengan Mobil Pribadi

9 Mei 2022   14:16 Diperbarui: 9 Mei 2022   14:26 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami bertiga ditemani adik, setelah melakukan wisata heritage di Desa Karanganyar, Lasem.

Baca: Family Trip Sulawesi Tengah (1): Antara Budgeting, Deg-degan... https://www.kompasiana.com/catarina74688/6268c97a3794d10a67635b14/family-trip-sulawesi-tengah-1-antara-budgeting-deg-degkan-dan-letupan-kejutan

Libur Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Yang merayakan, menunggunya sebagai momen berkumpulnya keluarga, yang tidak merayakan menunggunya sebagai momen liburan keluarga, para penjaja barang dan jasa pun menunggunya sebagai momen untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Apapun itu, libur Lebaran memang sesuatu yang dinanti banyak pihak.Bagi yang mudik maupun berwisata, banyak pilihan transportasi untuk menuju ke kampung atau tempat wisata: pesawat, bis, kereta api, ataupun mobil pribadi. Pilihan moda transportasi kami kali ini adalah dengan menggunakan mobil pribadi, dari Bali menuju ke Lasem dan Semarang. 

Indahnya panorama saat penyeberangan Ketapang-Gilimanuk saat sunrise.
Indahnya panorama saat penyeberangan Ketapang-Gilimanuk saat sunrise.
Baca juga: Pendakian Gn Batukaru, 2.276 mdpl: Waktu yang Pas untuk Pendakian https://www.kompasiana.com/catarina74688/625e5167ef62f6305e1b0b12/gn-batukaru-2-276-mdpl-waktu-yang-pas-untuk-pendakian

Hmm, ternyata selain penghematan karena adanya tuslah, banyak keuntungan lain yang kami dapatkan dengan penggunaan mobil pribadi ini. Kami bisa memilih waktu berangkat sesuai dengan schedule kami. Sang sopir bisa full rehat sebelumnya supaya benar-benar fit. Selain itu, kami juga bisa berhenti jika ingin mampir belanja, mencari toilet, bahkan jika sekedar ingin tidur sebentar. Saat tiba di kampung halaman atau kota tujuan wisata, kami pun tidak perlu bingung memikirkan cara untuk ke tempat wisata atau tempat yang kami ingin kunjungi. Tinggal naik dan berangkat. Seperti misalnya saat kami ingin melakukan pendakian di Ungaran via Mawar dan pendakian di Muria via Natas Angin. Dengan adanya mobil pribadi, kami tak perlu bingung, dan bisa langsung cuss untuk pergi ke start point,  yang letaknya lumayan ke dalam. 

Masuk tol, siap-siap GPS. Kalau salah arah, apes ga ketulungan :) 
Masuk tol, siap-siap GPS. Kalau salah arah, apes ga ketulungan :) 
Baca: Wisata Kota Gombong: Tempe Mendoan di Sempor dan Goa Jatijaj... https://www.kompasiana.com/catarina74688/62563e713794d17667539732/wisata-kota-gombong-tempe-mendoan-di-sempor-dan-goa-jatijajar

Sebelum kita kupas, manfaat lainnya dari mobil pribadi, berikut biaya pengeluaran kami (3 pax), dari Badung, Bali ke Lasem dilanjut ke Semarang selama 8 hari, untuk 8 tempat wisata. 29 April - 8 Mei 2022.

1. Bensin = Rp 1.070.000,-
2. Bea tol = Rp 200.000,-
3. Total parkir = Rp 30.000,-

4. Tiket kapal pp = Rp 369.000,- (ada biaya tambahan Rp 2.500,- untuk tiap transaksi karena pakai e-banking.

5. Biaya jasa keset di kapal = Rp 5.000,- (wah, ini di luar dugaan. Sebenernya ada 2 orang lagi yang minta, tapi kami ga ngasi)

Suami si pengendara mobil. Pastikan dia istirahat total sebelum keberangkatan.
Suami si pengendara mobil. Pastikan dia istirahat total sebelum keberangkatan.
Baca: Pendakian Gn Agung, 3.142 mdpl jalur Sewarung Gawe Puregai (... https://www.kompasiana.com/catarina74688/6253db163794d1517e53cd15/pendakian-gn-agung-yakin-lewat-jalur-ini-lagi

Total biaya transportasi dari Badung, Bali ke Lasem dan Semarang untuk 3 pax selama 8 hari  untuk 8 spot wisata = Rp 1.674.000,-. It means menghemat sekitar Rp 1.000.000,-. Ini kalkulasi setelah saya coba lakukan pencarian harga tiket bus di traveloka tanggal 9 Mei: Denpasar - Semarang = Rp 800.000,-/kursi pp. Jadi untuk 3 orang, biaya yang dikeluarkan semestinya Rp 2.400.000,- Ini belum termasuk ongkos wira-wiri selama 8 hari untuk 8 spot wisata loh ya.

Suasana di Pelabuhan Gilimanuk.
Suasana di Pelabuhan Gilimanuk.
Baca: Pemilihan Carrier yang Pas Sesuai Kebutuhan https://www.kompasiana.com/catarina74688/624fe5733794d12d4845d572/pemilihan-carrier-yang-pas-sesuai-kebutuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun