Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Listrik Pintar, Antara Inovasi Bisnis dan Hemat Energi

21 April 2016   21:33 Diperbarui: 21 April 2016   21:56 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Listrik Pintar (Sumber: dmidgroup.com)"][/caption]Listrik merupakan energi yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Kehadirannya benar-benar mempermudah manusia dalam melakukan berbagai kegiatan. Sayangnya, kehadiran energi listrik yang kita pakai sekarang bukanlah gratis. Perusahaan Listrik Negara atau PLN merupakan perusahaan plat merah yang masih menguasai usaha “setrum” di negeri ini. Itulah sebabnya, meskipun banyak perusahaan swasta yang bekerja sama dengan PLN untuk mengelola enegi listrik di seluruh pelosok negeri, tetapi kebutuhan akan energi listrik masih kekurangan.

Masyarakat Indonesia pun dikenakan biaya untuk mendapatkan energi listrik yang diperoleh langsung dari PLN. Biaya yang dikenakan dihitung setiap kWh yang digunakan oleh pelanggan. Sebagai contoh, biaya yang dikenakan untuk golongan Rumah Tangga (R1)/450, 900, 1300 masing-masing dikenakan biaya sebesar Rp. 415,-/Rp. 605,-/Rp. 1352,-/ Harga dan manfaat listrik sebesar 1 kWh yang dipakai setara dengan:
1. Setrika dengan daya 250 Watt selama 4 jam.
2. Masak nasi dengan Rice Cooker 100 selama 1 jam sepuluh kali.
3. Meyalakan lampu 25 Watt sebanyak 40 buah selama 1 jam.
4. Nonton TV 21” 50 Watt selama 20 jam.
5. Menyalakan lemari es 100 Watt selama 10 jam.

Pembayaran atas energi listrik yang telah dipakai oleh pelanggan dibayar sesuai dengan jumlah tagihan (pasca bayar). Pemakaian listrik yang tidak terkontrol kadangkala membuat tagihan menjadi membengkak. Dan, itu sering dialami oleh masyarakat Indonesia sebagai pelanggan setia PLN.

Melihat berbagai fenomena jumlah tagihan yang diakibatkan oleh besarnya energi listrik yang dipakai oleh pelanggan menjadi perhatian serius oleh manajemen PLN. Kondisi itu merupakan salah satu alas an yang mendasari PLN meluncurkan konsep “Setrum Setir alias Listrik Pintar”. Sebagai informasi, berikut besaran Tarif Tenaga Listrik (TTL) sejak tahun 2013.

 

[caption caption="Tarif Tenaga Listrik (TTL) 2013 (Sumber: pulsa-online.com)"]

[/caption]
Tarif Tenaga Listrik (TTL) 2013 (Sumber: pulsa-online.com)

 

Listrik Pintar, Kebutuhan Listrik Terkendali

Sebelum membahas lebih jauh, ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dengan adanya migrasi dari konsep pascabayar ke prabayar yang dilakukan oleh PLN, yaitu:
1. Pelanggan dapat dengan mudah memantau pemakaian listriknya setiap saat.
2. Pelanggan dapat mengontrol penggunaan listrik sesuai kemampuan.
3. Tidak ada sanksi pemutusan.
4. Privasi tidak terganggu.
5. Kemudahan pembelian token/pulsa.
6. Tanpa uang jaminan pelanggan.
7. Tanpa dikenakan biaya beban.
8. Tidak ada istilah menunggak.
9. Biaya penyambungan pasti.
10. Pelaksanaan penyambungan cepat.
11. Pelanggan tidak lagi berurusan dengan pencatat meter dan jadwal pembayaran setiap bulan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun