Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Memoles Pesona DSP Mandalika Menjadi Destinasi Wisata Berkelas Dunia

14 November 2021   10:37 Diperbarui: 14 November 2021   10:53 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Namun, dengan adanya kontrol ketat dengan kebijakan pemerintah dan program vaksinasi Covid-19. Perlahan, destinasi wisata Lombok dibuka dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Dengan demikian, pariwisata Lombok siap bangkit menerima kunjungan wisatawan.

Pariwisata Lombok Siap Bangkit (Sumber: Kemenparekraf RI)

Seiring dibukanya destinasi wisata era adapatasi kebiasaan baru, maka hal terpenting yang harus dilakukan adalah dukungan secara comprehensive (menyeluruh) terhadap sektor pariwisata. Maka, ketersediaan infrastruktur dan amenitis desa wisata sangatlah penting. Pemerintah membangun sarana dan prasarana di 19 desa wisata di 4 kabupaten.

Adapun, 19 desa wisata yang mampu mendukung pariwisata Lombok adalah: 1) Desa Selong Belanak, 2) 3) Desa Kopang Rembiga, 4) Desa Bilibante, 5) Desa Aik Dareq, 6) Desa Kembang Kuning, 7) Desa Sembalun, 8) Desa Pringgasela, 9) Desa Seruni Mumbul, 10) Desa Sembalun Bumbung, 11) Desa Paremas dan Desa Sugian, 12) Desa Mamben Baru, 13) Desa Senaru, 14) Desa Malaka, 15) Desa Jenggala, 16) Desa Pemenang Barat, 17) Desa Sesaot, 18) Desa Sekotong Tengah, dan 19) Desa Sedau.

Di era adaptasi kebiasaan baru, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong masyarakat desa wisata di sekitar kawasan DSP Mandalika untuk mengembangkan desa wisata. Seperti, peningkatan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE yang menjadi kebutuhan wisatawan.

Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas juga sangat menentukan perkembangan industri pariwisata. SDM mampu memperlakukan wisatawan dengan memaksimalkan keramahtamahan. Agar bisa memberikan kesan terbaik kepada wisatawan mancanegara dan domestik yang datang ke Lombok. Dampaknya, wisatawan betah berlama-lama tinggal di Lombok. Dan, memberikan rekomendasi ke keluarga, teman, kolega dan lain-lain untuk datang ke Lombok.

Menurut Kemenparekraf RI, DSP Mandalika sangat cocok menjadi venue gelaran wisata olahraga. Lokasi yang menghadap langsung ke Samudera Hindia dengan luas area sekitar 1.035,67 hektar. Kondisi inilah yang membuat DSP Mandalika sebagai salah satu destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat potensial. Dengan pemandangan indah yang langsung mengarah pada perbukitan dan kawasan pantai, membuat DSP Mandalika sangat pas untuk menyajikan wisata olahraga berkualitas.

Apalagi, dengan adanya Sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional, maka menjadi nilai tambah kawasan DSP Mandalika yang makin mendunia. Indonesia akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) tanggal 19-21 November 2021 dan FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Maret 2022, yang akan digelar di Sirkuit Mandalika. Lombok diprediksi akan mendulang peningkatan wisatawan mancanegara. Ajang MotoGP saja diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun.

Sirkuit Mandalika mempunyai panjang lintasan 4,3 km dengan 17 tikungan dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Terdapat 40 area paddock (garasi untuk tim balap) yang dibangun secara permanen, dan di bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan. Nantinya, sirkuit Mandalika mampu menampung hingga 195 ribu penonton saat situasi normal. Sedangkan, saat kondisi pandemi COVID-19 diperkirakan mampu menampung 114 ribu penonton.

Untuk meningkatkan aksesibilitas Sirkuit Mandalika, pemerintah telah mengoptimalkan berbagai infrastruktur. Seperti, persiapan akses jalan langsung dari Bandara International Lombok ke Mandalika, perpanjangan lintasan pesawat di bandara, pengembangan pelabuhan Gili Mas menjadi cruise terminal, dan berbagai infrastruktur penunjang lainnya.

Tanggal 12 November 2021 lalu, Presiden Jokowi meresmikan penggunaan Sirkuit Mandalika. Juga, meresmikan beroperasinya Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika sepanjang 17,3 km.  Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sendiri telah menjajal kondisi Sirkuit Mandalika. Kedatangan Presiden Jokowi ke DSP Mandalika akan memperkuat kepercayaan masyarakat dunia untuk datang ke Lombok. Tidak menutup kemunginan bahwa Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun