Denpasar, 9 Mei 2021
Yang selalu saya kangeni dan sayangi
Bapak, Ibu, dan saudara-saudara saya tercinta.
Di Brebes Jawa Tengah
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Sebelumnya, saya minta maaf karena kedatangan surat ini sangat mengagetkan bapak, ibu dan saudara-saudara yang tercinta. Lebaran tahun 2021 ini, saya dan keluarga tidak bisa pulang kampung ke Brebes lagi. Karena, kondisi Pandemi yang masih menghantui banyak orang.
Saya khawatir jika kedatangan saya ke Brebes membawa risiko menularnya Covid-19. Atau, saya dan keluarga yang bisa tertular Covid-19 sewaktu-waktu, selama dalam perjalanan pulang kampung. Semua serba kehati-hatian karena kesehatan saya dan keluarga beserta kesehatan bapak, ibu dan saudara saya tercinta adalah yang paling penting.Â
Saya memaklumi, mungkin, bapak, ibu dan saudara-saudara saya tercinta sudah terbiasa. Tanpa kehadiran saya saat Hari Raya Lebaran di kampung halaman Brebes. Sudah terbiasa Bapak, ibu dan saudara tidak berharap kedatangan saya dan keluarga di Hari Kemenangan.
Sudah terbiasa bapak, ibu dan saudara-saudara tercinta untuk tidak mengeluarkan air mata lagi. Ya, saya dan keluarga merasa bahwa sudah lebih dari 5 tahun tidak bisa berkumpul kembali. Saya tidak bisa merasakan Hari Raya Lebaran di kampung halaman di Brebes Jawa Tengah.
Tetapi, Bapak, Ibu dan saudara-saudara tercinta.
Sebenarnya, saya sudah berjanji pada diri sendiri dan keluarga. Bahwa, Hari Raya Lebaran tahun 2021 ini, saya ingin pulang kampung ke Brebes Jawa Tengah. Istri saya Ratna juga sudah ngobrol sama saya.
