Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inilah 3 Pengalaman Berbagi Kebahagiaan yang Tidak Perlu Menunggu Kaya Dulu

27 Desember 2020   20:41 Diperbarui: 29 April 2021   08:06 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu acara JNE di Bali untuk berbagi kesuksesan UMKM agar bersaing di tingkat global (Sumber: dokumen pribadi)

"Maaf, ini dengan Bapak Casmudi"

"Oh ya, benar pak. Dengan siapa ya?"

"Ini dari JNE akan mengirim paketan sepeda. Tetapi, alamatnya sebelah mana ya pak"

"Bapak posisinya di mana ya"

"Ini saya mau masuk gang Perkutut pak. Tapi, alamat Bapak sebelah mana ya"

"Bapak tunggu sebentar ya. Saya akan menyusul"

"Baik pak"

 Percakapan di atas akan saya ingat selalu hingga sekarang. Percakapan saya dengan kurir PT. JNE (Jasa Nugraha Ekakurir) 2 tahun lalu. Berharap membuat saya bahagia, tetapi berubah menjadi rasa iba yang tiada tara. Mengapa? Saya mengirim paketan sepeda dari Surabaya ke Denpasar untuk anak saya yang masih SD.

Saya sudah berjanji kepada kurir. Bahwa, paketan sepeda tersebut akan dijemput di depan gang masuk tempat tinggal saya. Sungguh, gang masuk tempat tinggal saya hanya pas untuk satu jalur kendaraan roda empat. Di samping kanan dan kirinya adalah selokan kecil, yang lebarnya sejengkal jemari dewasa.

Bukan itu saja, alur gang masuk sepanjang 100 meter tersebut berbelok beberapa kali. Hanya orang yang berpengalaman atau penghuni setempat yang memahami alur jalan. Percaya atau tidak, bagi orang yang baru "dijamin" akan terjebak dalam gang. Tragisnya, kendaraan roda empat sering menyerempet tembok gang. Padahal tembok gang tersebut adalah dinding rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun