Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali Saat Pandemi

30 April 2020   02:14 Diperbarui: 30 April 2020   02:07 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Esai Foto) Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali (Sumber: dokumen pribadi)

Saya melihat jam di perangkat Smartphone. Menunjukan pukul 13.32, ketika saya berkunjung di Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali tanggal 29 April 2020 kemarin. Cuaca sedang bersahabat, sehingga saya bisa mengabadikan kondisi masjid kebanggaan Kota Gianyar tersebut.

Sinar matahari memancarkan cahaya terik. Membuat suhu tubuh saya agak sedikit hangat. Maklum. karena dalam kondisi berpuasa. Tetapi, demi mendapatkan kondisi Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali terkini. Maka, saya mesti meluncur ke masjid tersebut, yang jaraknya kurang lebih 30 km, dari kota Denpasar.

Saya bersyukur. Karena, ketika sampai di depan masjid, bisa bertemu dengan pihak keamanan masjid. Namanya Mas Athok, yang asli Jiwan Madiun Jawa Timur tersebut. Beliau mendedikasikan diri, menjadi bagian dari Takmir Masjid. Yang bertanggung jawab terhadap kondisi keamanan masjid.

Saya berbincang dengannya, seputar kondisi masjid saat Pandemi Virus Corona. Di mana, sesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan Pemerintah. Serta, anjuran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Proses penyebaran COVID-19 harus dicegah.

Maka, sejak awal April 2020 lalu, untuk sementara, Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali tidak bisa digunakan untuk kegiatan yang berpelang besar menimbulkan kerumunan. Seperti, sholat berjamaah, sholat tarawih, tadarus Al Qur'an, sholat Idul Fitri dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Itulah sebabnya, pagar utama Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali dalam kondisi terkunci. Pemandangan mencolok adalah banner yang dominan warna putih dan sedikit kuning. Banner tersebut berisi tentang pemberitahuan bahwa DKM Masjid tidak menyelenggarakan kegiatan ibadah yang melibatkan berkumpullnya orang banyak.

Selanjutnya, jamaah diharap untuk mengikuti anjuran Pemerintah untuk bersama-sama melawan Corona dengan beribadah di rumah saja. Himbauan yang ada di banner tersebut hampir menutupi semua bagian pagar utama masjid.

Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali merupakan masjid kebanggaan umat muslim Gianyar dan sekitarnya. Setiap waktu sholat, khususnya sholat Jumat, maka jamaah membludak hingga ke halaman masjid. Beruntung, halaman masjid sudah tertutup oleh perpanjangan bangunan lantai kedua. Agar, bisa menampung jamaah lebih banyak.

Bukan itu saja, banyak kegiatan syiar Islam yang dilakukan di masjid ini. Dari TPA Al Qur'an hingga musyawarah organisasi. Dengan kata lain, masjid ini tidak pernah sepi. Namun, kini, masjid terlihat sepi. Jamaah dianjurkan untuk beribadah di rumah saja. Apalagi, saai ini, umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Mas Athok (bagian keamanan Masjid Agung Al A'la Gianyar Bali) menyatakan bahwa pihak takmir masjid tetap mengumandangkan adzan dan menginformasikan waktu imsyak. Dengan tujuan, agar umat Islam yang sedang berpuasa bisa diingatkan kembali untuk melakukan sholat fardhu dan waktu sahur. Agar bisa melakukan makan sahur tepat waktu.

Jadi, meskipun umat Islam berada di rumah, tetapi pihak takmir masjid tetap bertanggung jawab mensyiarkan Islam melalui adzan dan peringatan waktu imsyak (sahur).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun