Mohon tunggu...
Carolus Nova Putra Tanaya
Carolus Nova Putra Tanaya Mohon Tunggu... Diplomat - Student

Soegijapranata Catholic University Semarang @carolusnpt

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kebangkitan Bisnis Frozen Food di Masa Pandemi

28 Oktober 2020   21:18 Diperbarui: 28 Oktober 2020   21:25 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada saat ini,masyarakat amat sangat membutuhkan berbagai macam kebutuhan hidup terutama bahan pangan, dengan harga yang terjangkau,praktis,dan tahan lama. 

Frozen food menjadi produk usaha yang dapat masuk dalam kriteria tersebut. Bisnis frozen food sebenarnya sudah ada sejak lama bahkan jauh sebelum hadirnya pandemi dimuka Bumi ini. 

Namun seakan-akan bisnis ini hanya dipandang sebelah mata,dan sulit untuk eksis dalam persaingan di dunia bisnis kuliner. Stigma negative terhadap kesehatan dan gizi yang masih banyak dipertanyakan dalam setiap produk frozen food,menjadi kendala utama hingga saat ini.

Namun hal tersebut sudah dipatahkan sejak hadirnya pandemi ini. Selain mempunyai beragam bentuk olahan pangan yang tidak akan membuat jenuh setiap konsumen yang ingin bervariasi menu,seperti ; chicken nugget,suki/dimsum,hingga sayuran beku, semua akan memberi daya tarik tersendiri bagi setiap konsumen. 

Frozen food juga menjadi produk yang dapat dikatakan sebagai produk usaha dengan harga yang terjangkau dan dapat tahan lama apabila dikirim ke berbagai daerah tujuan bisnis maupun sebagai oleh-oleh. 

Sisi praktis, juga menjadi keunggulan tersendiri bagi bisnis ini.  Praktis dalam segi pengolahan dan pengemasan,akan semakin mengundang minat konsumen dalam mempertahankan loyalitasnya dalam mengonsumsi frozen food.

Menurut seorang pebisnis yang juga merupakan founder Meishi Dimsum,Aris Djatmiko, beliau mengatakan bahwa selama masa pandemi covid-19 ini, bisnis yang sudah ia tekuni selama bertahun-tahun tersebut mengalami peningkatan yang amat sangat drastis. 

Dalam 1 minggu, jumlah pesanan dari setiap produk frozen food yang ia jual dapat mengalami peningkatan penjualan hingga 200%. Beliau juga mengatakan,bahwa peningkatan tertinggi hadir pada saat masa-masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu, yang notabene banyak masyarakat yang melakukan Work From Home (WFH) sehingga sangat memungkinkan untuk banyak melakukan aktivitas di rumah, termasuk makan. 

Selama masa-masa PSBB itu, dalam sehari Meishi Dimsum dapat menjual 1000 pax produk frozen food yang tersedia.Mulai dari berbagai varian dimsum, seperti ; mozzarella,ayam,udang semua laris terjual dalam 1 hari saja. 

Ada pula berbagai macam produk andalan milik Meishi Dimsum yang berbentuk jajanan tradisional frozen, seperti ; batagor,basreng (baso goreng), hingga cuanki instan dan pempek yang tak ketinggalan pula ludes di beli pelanggan.

Tingginya tingkat pertumbuhan bisnis frozen food di masa pandemi ini juga diakui langsung oleh ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo),Hariyadi Sukamdi. Beliau mengatakan bahwa adanya suatu perubahan pola konsumsi masyarakat untuk menjaga stok bahan makanan dirumah yang akan berkorelasi dengan kebutuhan makanan olahan (pre-cook) seperti makanan siap saji  dan makanan beku (frozen food). Selain makanan olahan, beliau juga memprediksi bahwa minuman seduh juga akan mengalami peningkatan permintaan yang signifikan selama masa pandemic ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun