Mohon tunggu...
Caroline Myra
Caroline Myra Mohon Tunggu... -

Fakultas Ekonomi/Akuntansi Universitas Katolik Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebih Sehat WC Duduk atau WC Jongkok?

14 November 2014   20:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:49 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eittsss! Jangan menganggap artikel ini joroknya, karena ini merupakan fakta. Ada banyak faktor yang harus kita perhatikan saat ingin buang air besar. Mulai dari kebersihan tempat, cara membersihkan,hingga posisi saat kita buang air besar. Menjaga kebersihan diri saat kita BAB sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Seperti yang kita tau, khususnya di Indonesia, ada dua jenis WC yang sering kita jumpai. Pertama adalah WC duduk. WC duduk biasa digunakan oleh masyarakat Eropa dan Amerika. Yang kedua adalah WC jongkok, yang lebih popular bagi masyarakat benua Asia,Afrika,dan sebagian wilayah Eropa.

Lalu, manakah yang lebih sehat, WC duduk atau WC jongkok?

Sebuah penelitian oleh Dr. Dov Sikirov yang diterbitkan dalam Journal Digestive Diseases and Sciences yang dikutip dari Vemale.com menyebutkan bahwa menggunakan WC jongkok lebih sehat daripada WC duduk. Mengapa? Pasalnya saat seseorang jongkok, posisi usus besar lurus dan otot puborecatlisme lemas.Otot puborecatlisme adalah otot yang menahan agar tinja tidak keluar saat berdiri, sehingga proses BAB menjadi lebih mudah. Sedangkan saat posisi duduk, otot tersebut tidak melemas secara sempurna sehingga harus mengejan lebih keras. Ditambah lagi permukaan kulit yang menempel pada WC duduk berpotensi terpapar bakteri atau kuman. Apalagi jika WC duduk tersebut menjadi fasilitas umum yang digunakan banyak orang.

Jadi, mulai sekarang silahkan tentukan pilihan Anda, WC duduk atau WC jongkok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun