Mohon tunggu...
Carni Trisnawati
Carni Trisnawati Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan, Speaker, Juru Kisah/ Pendongeng, MC

saya adalah praktisi pendidikan, merupakan lulusan program Pascasarjana S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024, dengan PRODI yang sama di STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung. Lulusan SMAN 1 Cimalaka dan Paskibra-Satya (Angkatan XIV). Saya juga merupakan aktivis di lembaga/ organisasi Islam di Kota dan Kabupaten Bandung (FKDT Kota Bandung, LTN NU Kab. Bandung, PW DMI Prov. Jabar), dan tergabung dalam komunitas Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI)-Jawa Barat, juga Master of Ceremony

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

My Diary 4 (Aku Menyimpan Hatiku Untuk Satu Orang Dan Aku Tau Orang Itu Mustahil Untuk Menjadi Milikku)

25 November 2024   08:20 Diperbarui: 25 November 2024   09:15 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Dear Diary,

Pagi ini masih sama, saat mata ini terbuka, yang pertama aku ingat dikepalaku adalah Adi. Dan tidak ada yang berubah. Aku menyimpan hatiku untuk satu orang, dan aku tau orang itu mustahil untuk menjadi milikku. Entahlah hari ini aku akan bertemu dengannya atau tidak. Tapi yang jelas saat bertemu senang sekali rasanya hati ini. 

Bertahun-tahun rasa cinta hilang karena kekecewaan. Dan nyaris tak pernah tumbuh kembali. Tetapi setelah sekian lama padang hati ini gersang, tiba-tiba hujan datang dan menumbuhkan benih-benih cinta yang dari hari ke hari mulai tumbuh bagai kuncup-kuncup bunga yang terus bermekaran.

Tetapi kenapa sekarang ya Tuhan? Kenapa tidak dari dulu? atau kenapa kami tidak dipertemukan? sekilas pertanyaan itu muncul dibenakku. "huph..." (aku menarik nafas panjang dan berusaha tersenyum di pagi yang cerah di depan lap top yang siap menantiku untuk seharian bergelut dengan data dan kawan-kawannya)

"Be strong Tris...yukk bisaaa" (menyemangati diriku sendiri sambil tersenyum)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun