Mohon tunggu...
Carni Trisnawati
Carni Trisnawati Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan, Speaker, Juru Kisah/ Pendongeng, MC

saya adalah praktisi pendidikan, merupakan lulusan program Pascasarjana S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024, dengan PRODI yang sama di STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung. Lulusan SMAN 1 Cimalaka dan Paskibra-Satya (Angkatan XIV). Saya juga merupakan aktivis di lembaga/ organisasi Islam di Kota dan Kabupaten Bandung (FKDT Kota Bandung, LTN NU Kab. Bandung, PW DMI Prov. Jabar), dan tergabung dalam komunitas Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI)-Jawa Barat, juga Master of Ceremony

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

My Diary 2 - Tuhan, Boleh Aku Meminta?

23 November 2024   21:20 Diperbarui: 23 November 2024   21:27 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Dear Diary,

Hari ini masih sama, saat terbangun dari tidurku pagi ini, namanya yang pertama kali terlintas dan bayangan wajahnya  memenuhi isi kepalaku. Sudah hampir satu minggu ini aku tak berjumpa dengannya, karena dia ada tugas luar kota bersama CEO perusahaan.

Aku yang memang tidak bisa berkomunikasi via  wahat's app menjadi sebuah jembatan yang membuat hati  ini selalu merindukannya.

Entah apa yang membuatku hari ini berfikir sesuatu dan berucap dalam hati "Ya Tuhan, apabila dikehidupan ini kami tidak ditakdirkan bersatu, bolehkan kami dipersatukan dikehidupan mendatang?" Tak terasa air mataku  mengalir dengan derasnya hingga aku sendiri sesenggukan. Dengan kondisi yang ada diantara kami, aku sudah ikhlas. Hanya saja rasa itu hari ini masih ada dan belum pergi, bahkan aku merasa semakin dalam adanya.

Terkadang hasrat untuk bertemu kembali dengannya sudah mulai pudar, tapi saat kerinduan ini kembali aku seperti orang sakau yang tak bisa mengendalikan kerinduan ini. Seandainya mudah perasaan itu hilang mungkin hari ini sudah tidak ada air mata yang mengalir untuknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun