Mohon tunggu...
Carneylika Kurnia
Carneylika Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta fotografi, dan Indomie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Klitih di Jogja

12 Agustus 2022   11:43 Diperbarui: 12 Agustus 2022   11:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir akhir ini, ramai perbincangan tentang fenomena klitih di Jogja. Klitih dalam bahasa jawa diartikan sebagai tindakan keluar rumah mencari suasana di malam hari. Namun, saat ini klitih identik dengan tindak kejahatan melukai orang lain yang dilakukan pada malam hari. Masyarakat Jogja sendiri juga mulai resah dengan adanya klitih ini, karena dengan adanya klitih ini membuat pandangan orang luar terhadap Jogja menjadi buruk.

Klitih ini sudah mulai menyebar ke semua kalangan, baik pelaku maupun korban. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelaku yang tertangkap, yang ternyata mayoritas adalah kalangan remaja, hingga anak anak. Pelaku klitih tidak mengenal siapa targetnya ketika melancarkan aksinya. Oleh karena itu, banyak orang dari berbagai kalangan yang menjadi korban klitih ini.

Pada awalnya beraksi di jalanan sepi, dari, namun sekarang mereka sudah menyebar di jalanan besar. Populasi mereka menyebar dengan pesat di seluruh Jogja. Tidak hanya di daerah sepi saja, para pelaku ini mulai berani melancarkan aksinya di keramaian kota.

Malam hari adalah waktu para pelaku mulai melancarkan aksinya. Mereka mulai beraksi dari tengah malam, hingga pagi buta. Hal ini dikarenakan karena jalan mulai sepi. Pelaku langsung menebas senjata tajam kearah korbannya, dan mereka meninggalkannya ditempat. Banyak korban yang menderita luka parah, bahkan meninggal dunia.

Senjata tajam adalah alat yang sering mereka gunakan untuk melukai korbannya. Cara mereka melakukannya adalah mereka kadang menaiki motor berboncengan, kemudian pembonceng menebas senjata tajam ke korbannya. Mereka mencari korban pemotor yang berada di jalan sendirian, supaya tidak terdeteksi oleh aparat sekitar, maupun warga. Setelah melukai korban, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat, dan meninggalkan korban sendirian di jalan.

Penyebab terjadinya klitih adalah pengaruh buruk yang disebarkan satu remaja, ke remaja yang lain. Hal ini bisa terjadi karena mereka memiliki kesamaan hobi, dan sudah nyaman dengan kebiasaan tersebut. Adapula mereka melakukan itu karena ingin diakui di dalam suatu kelompok/geng, sehingga perkumpulan ini bisa menjurus ke pergaulan bebas, atau narkoba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun