Mohon tunggu...
Lila Carmelia
Lila Carmelia Mohon Tunggu... -

berawal senang membaca dan kemudian mencoba untuk menuangkan beragam imajinasi dalam sebuah cerita....semoga slalu menghibur para penikmat cerita pendek

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kelewatan

7 April 2018   13:20 Diperbarui: 7 April 2018   13:29 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.shutterstock.com

Sampai di rumah Sadeli, Burhan cepat-cepat menyuruhnya untuk menyalakan DVD.

"Ndak usah mandi,Li...nanti aku kemalaman nungguin kamu mandi."

Sadeli menyalakan DVD dan membuka bungkus nasi goreng yang sudah dialasi dengan piring dan sendok di atasnya.

Hampir dua jam film itu diputar. Mereka menonton sambil menikmati nasi goreng dan kacang sukro yang dibeli tadi.

"Untung kamu beli nasi goreng tadi,li"

"Aku lapar sekali."

"Lapar atau nikmat?Sampai merem melek begitu."Ledek Sadeli.

Burhan memang kelihatan gelisah. Entah karena memikirkan Dian istrinya yang hamil tua dan ditinggalnya di rumah, atau karena perempuan seksi di film itu  membangkitkan gairah yang tak bisa disalurkannya. Sadeli tersenyum-senyum sendiri melihat tingkah Burhan. Ternyata tak selamanya pernikahan menjadi alasan untuk memenuhi keinginan biologis.

Akhirnya film itu selesai. Burhan sampai tidak mengerti apa ceritanya. Dia tak cukup konsentrasi untuk memahami jalan cerita film tadi. Burhan malah terganggu dengan kehadiran perempuan-perempuan seksi dengan gerakan yang cukup erotis. Membuatnya malah menyesal sudah menghabiskan waktu di luar rumah hanya untuk menonton film begini. Burhan merasa kelewatan karena sudah meninggalkan istrinya sendiri.

"Kalau ada apa-apa, aku pasti sangat menyesal."batin Burhan sambil mengayuh sepeda ontelnya lebih cepat.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun