Mohon tunggu...
Carlos Nemesis
Carlos Nemesis Mohon Tunggu... Insinyur - live curious

Penggiat Tata Kota, tertarik dengan topik permukiman, transportasi dan juga topik kontemporer seperti perkembangan Industry 4.0 terhadap kota. Mahir dalam membuat artikel secara sistematis, padat, namun tetap menggugah. Jika ada yg berminat dibuatkan tulisan silahkan email ke : carlostondok@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Bergerak dalam Jarak

11 Mei 2020   09:16 Diperbarui: 15 Mei 2020   12:38 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi, suasana di depan FX Sudirman

Sehingga membiarkan motor dan mobil sebagai alternatif menjadi tidak mungkin dengan alasan dampak kesehatan dan keadilan karena tidak terjangkau secara finansial.

Kemungkinan kedua, apakah dengan bergantung pada transportasi online (ojek online, mobil online) mampu menjawab? Sama juga tidak. Karena pengemudi ojek online berpotensi carrer dari penyakit dan bisa tersebar ketika membonceng. penumpangnya[6]. Layanan untuk mengantar makanan masih tetap bisa berjalan, namun untuk mengantar penumpang masih beresiko untuk dilakukan.

Solusi Murah, Berdampak, dan Instan.

Jalur sepeda di Kota Bogota, sumber: http://mikesbogotabikeblog.blogspot.com/2016/
Jalur sepeda di Kota Bogota, sumber: http://mikesbogotabikeblog.blogspot.com/2016/
Salah satu jawaban yang mudah untuk permasalahan yang kompleks tersebut adalah dengan penyediaan infarstruktur sementara bagi pesepeda dan pejalan kaki.

Walikota Bogota telah terlebih dahulu memutuskan untuk bergantung pada moda transportasi berjalan kaki dan bersepeda. Hanya dalam satu malam, 22 km jalur sepeda sementara telah dibuat di jalan-jalan perkotaan di Kota Bogota,  berikut adalah alasan yang diungkapkan oleh Mayor Claudia Lopez[7]:

"The bicycle, being an individual means of transport, represents one of the most hygienic alternatives for the prevention of the virus, especially in this first preventive stage in which it is recommended to avoid close contact and crowds."

Jalur sepeda sementara di Kota Auckland, sumber: instagram @akltransport
Jalur sepeda sementara di Kota Auckland, sumber: instagram @akltransport
Tidak hanya di Bogota, hampir di seluruh kota di dunia juga melakukan hal yang sama. Tengok saja kota Auckland, New Zealand.

Bentuk penyediaan ruang bagi pejalan kaki dan pesepeda dilakukan dengan cara-cara sederhana dengan peletakkan cone. Peletakkan ini terutama dilakukkan pada jalan-jalan besar dan persimpangan pusat kota.

sumber: https://www.theguardian.com/
sumber: https://www.theguardian.com/
Langkah lebih jauh diambil oleh Pemerintah Inggris, Grant Shapps selaku Menteri Transportasi[8] mengumumkan bahwa kapasitas jaringan transportasi di Inggirs akan menurun hingga 90% dari biasanya.

Protokol physical distancing yang diberlakukan akan terus berdampak dalam jangka waktu panjang, terutama pada transportasi umum. 

Grant menyampaikan bahwa penggunaan transportasi umum harus diprioritaskan terlebih dahulu kepada pekerja pemenuh kebutuhan dasar masyarakat agar beban operasi transportasi umum bisa tetap berjalan. 

Dana sebesar 2bn atau 38 milliar digelontorkkan untuk meningkatkan fasilitas pejalan kaki dan pesepeda dalam jangka pendek dan menengah hingga tahun 2025. 

Tidak hanya itu, pemerintah kota juga didorong untuk membuat jalur khusus bagi pejalan kaki, pesepeda, dan kendaraan umum. Pemerintah Inggris juga berencana untuk menginisiasi kembali sharing e-schooters agar bisa digunakan warga kota dalam berpergian.

Pada akhirnya permintaan presiden agar kita hidup berdamai dengan pandemi berlanjut ke pertanyaan selanjutnya, yaitu bagaimana caranya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun