Mohon tunggu...
Carissa Rafa Aryanesa
Carissa Rafa Aryanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, selamat datang :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K3, Hal Penting Mudah Disepelekan

27 Januari 2023   15:10 Diperbarui: 27 Januari 2023   15:25 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebakaran smelter nikel PT GNI (Sumber: Kompas.tv)

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kembali menjadi sorotan publik setelah terjadinya kecelakaan kerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) setelah terjadinya insiden kebakaran smelter nikel pada Kamis, 22 Desember 2022 lalu, yang menewaskan dua orang pekerja. 

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan juga kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 

PT GNI dianggap lalai dengan penerapan K3 yang menyebabkan para kelompok pekerja memberikan sejumlah tuntutan kepada PT GNI dengan beberapa tuntutannya, yaitu masalah alat pelindung diri (APD), masalah debu dalam gudang, masalah kerusakan alat, ataupun pembagian masker. Bahkan, berbagai kasus lain terkait kurangnya penerapan K3 terjadi sejak awal PT GNI beroperasi.  

Menyakitkan sekaligus menyedihkan bukan? Seolah-olah nyawa manusia adalah hal sepele yang tidak berharga.  

Kecelakaan kerja seperti PT GNI bukanlah kasus kecelakaan kerja pertama, banyak kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, padahal Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja sudah menjelaskan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan keselamatan dalam melakukan suatu pekerjaan. 

Melihat dari banyaknya kasus tidak mengenakkan terkait kecelakaan kerja, seharusnya membuat kita menyadari betapa pentingnya sebuah K3. Kesadaran akan pentingnya penerapan K3 haruslah dimulai dari diri sendiri yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Salah satu penerapan K3 dalam kehidupan sehari-hari yang terkadang disepelekan adalah pengelolaan tata letak barang di rumah dengan sebaik mungkin. Banyak kasus kecelakaan kerja di rumah ditimbulkan karena peletakkan barang yang tidak benar. Contohnya, stop kontak yang ditempatkan dekat dengan tempat basah yang bisa menimbulkan korsleting listrik bahkan kebakaran. Selain itu, peletakkan barang-barang bermuatan besar yang tidak benar yang bisa menimbulkan cedera. 

Beberapa penerapan lain dari K3 dalam kehidupan sehari-hari, yaitu berhati-hati dalam menggunakan alat-alat tajam atau berbahaya seperti gunting atau pisau, menggunakan alat pelindung diri seperti helm ketika berpergian, menyediakan P3K, memperbaiki instalasi listrik yang rusak agar tidak terjadi konsleting listrik, dan lainnya.

Banyak dari kita tidak menyadari bahwa banyak sekali peluang kecelakaan kerja dalam kehidupan sehari-hari atau justru diabaikan dan dianggap sepele. Bahaya tidak memandang siapapun, kapanpun, dan di manapun, lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, baik perusahaan, pekerja, ataupun diri kita sendiri haruslah menerapkan K3 dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun