Mohon tunggu...
Aditiyo Aditiyo
Aditiyo Aditiyo Mohon Tunggu... -

Konsultan untuk Hidup dan Karir Anda

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Anda Karyawan Tapi Ingin Berubah Menjadi Entrepreneur

9 November 2015   11:08 Diperbarui: 9 November 2015   11:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jangan pernah khawatir untuk berubah arah dalam dunia karir Anda. Semuanya bisa dilakukan, selama memang kita niat dan bertekad. Ada baiknya berubah daripada terus melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kita senangi, dengan mencoba hal lain yang memberikan peluang untuk menemukan karir yang membahagiakan kita.

Dalam hal ini, tidak jarang kita mendengar ada seseorang yang jalur karirnya adalah karyawan, tapi ingin berubah menjadi seorang entrepreneur. Pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya untuk berubah jalur  itu? Karena dunia karyawan dan entrepreneur merupakan dua dunia yang berbeda dan dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik.

Nah, yuk kita bahas melalui dua cara dibawah ini.

Leap of Faith

Bagi yang familiar dengan permainan Assasin’s Creed mungkin tidak asing the istilah ini. Diceritakan pada permainan tersebut, si jagoan berdiri di gedung tinggi dan langsung melompat ke bawah, tapi dia selamat, karena di bawah ada tumpukan jerami yang menyelamatkan dia.

Cara pertama untuk berganti dunia ya seperti itu, secara langsung yang tadinya karyawan, lalu resign untuk membangun usaha yang Anda impikan. Cara ini membutuhkan mental baja yang kokoh dan tak tergoyangkan. Karena memang pada prosesnya, apalagi sebagai karyawan terbiasa untuk hidup nyaman, aman dan tenteram, kemudian harus menghadapi ketidakpastian.

Tetapi sebagai manusia yang memiliki sifat dasar untuk hidup, saya percaya mayoritas dari kita pasti akan tetap hidup dan memiliki peluang besar untuk menjadi besar. Kondisi ini adalah kondisi hidup atau mati, tidak ada pilihan lain. Jadi sebagai manusia kita dipaksa harus maju dan sukses.

Ada baiknya, apabila Anda memutuskan untuk mengambil langkah ini, pastikan sebelum Anda resign persiapkanlah dulu dasar usaha yang ingin Anda bangun. Jangan semata-mata resign tanpa persiapan. Paling tidak rencana kerja sudah ada, bisnis model sudah terpetakan, sumber daya sudah siap. Sehingga pada saat Anda melakukan Leap of Faith, Anda tidak mulai dari nol dan bingung harus ngapain selanjutnya.

 

Dua Dunia

Cara kedua memberikan keamanan lebih, dimana Anda teruskan saja pekerjaan sebagai karyawan saat ini. Tapi secara pararel Anda persiapkan usaha yang Anda ingin kembangkan. Cara ini sebenarnya juga menantang, karena Anda dituntut untuk disiplin dalam membagi waktu antara kesibukan Anda sebagai karyawan dengan kegiatan membangun usaha Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun