Mohon tunggu...
Rikardus Prima Mega Bhakti
Rikardus Prima Mega Bhakti Mohon Tunggu... -

Insan yang dibesarkan di desa terpencil selatan Malang. Sekarang menempuh pendidikan bahasa Jepang di Universitas Brawijaya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Batu BNS

30 Januari 2010   11:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:10 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 29 januari 2010, saya bersama rekan saya Mas JJ mengantar temen-temen Mahasiswa Sastra Jepang Unpad ke Batu untuk menikmati panorama dan wisata batu. Kami dan 42 rekan-rekan kami bertolak dari malang pada pukul 4 sore menuju pasar tradisioanal Songgoriti. Karena pada siang harinya mereka studi banding di Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu budaya Universitas Brawijaya.

Rekan-rekan ingin membeli oleh-oleh khas Batu. "mas oleh-oleh khas batu apa ya ?" tanya seorang dari mereka. Kemudian Di Jawab teman saya "apel, dan ada juga keripik buah" jawab mas JJ. Oleh karena itulah kita langsung meluncur ke pasar Songgoriti. Disana rekan2 sangat antusias. Berburu macam2 keripik buah dan Apel.

Harga apel kisaran Rp. 8000-Rp 10000. Pak supir yang asalnya dari bandung memborong apel 6 kg, duren, dan Keripik buah. mereka juga penasaran dengan pohon apel. Tetapi karena sudah gelap jadi tidak dapat melihat pohon apel.

Setelah dari sini, kita bertolak ke BNS sebuah tempat untuk rekreasi yang cocok untuk semua kalangan dengan puluhan wahana game, foodcourt, tempat souvenir dan sebagainya. Disini saya hanya mengantar mereka hingga loket, Memeblikan mereka karcis. Tarif masuk RP 10000 perkepala. sebenarnya dapat diskon untuk 2 guide. Tapi saya hanya lewat, menunjukkan wahana kepada rekan2 semua, setelah itu saya dan 3 rekan saya keluar. Sebenarnya ingin makan di foodcourt yang berada di depan panggung, tapi harus pakai voucher, untuk pertama buat harganya 50 ribu rupiah. Karena tidak bersahabat dengan kantong, akhirnya kita ngopi diluar sambil menunggu teman-teman unpad menikmati game2 yang ada.

Di sini ada panggung hiburan dimulai jam 9 malam. ada keroncong, band tari2an dan lain2. Yang bergiliran sesuai hari-hari yang terjadwal

BNS = batu nights spectacular buka jam 3 sore tutup jam 2 malam. Jalan menuu wisata ini sangat sempit, jadi kalo pengunjung nya berkendaraan besar harus bersabar. Taman wisata yang berada di Oro-oro ombo ini sebenarnya cukup menarik, selalu ramai setiap hari apalagi hari libur selalu padat denagn pengunjung. Hanya yang sangat saya sayangkan areal parkir kurang memadai, areal parkir motor, mobil dan bus perlu diperluas, agar bisa menampung kendaraan pengunjung.

Bagaimana tidak ketika kami pulang, kita harus berjalan kurang lebih 500 meter untuk menuju tempat parkir bus, itupun parkirnya di pinggir jalan. Oh ya parkirnya cukup mahal Rp 35,000.  Tempatnya yang jelas bagus banget, oke untuk tempat rekreasi bersama keluarga atau rekan kerja, apalagi sama pacarnya. Top abis.

Disekeliling aera ini terdapat tempat wisata seperti, Musium satwa, Jatim Park, dan Agrowisata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun