Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Belum Diuji, 3 Nama Cawagub PKS Sudah Ditolak dan Diragukan

7 Januari 2019   22:34 Diperbarui: 7 Januari 2019   23:05 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Baca.co.id)

Kabar pemilihan Calon Wakil  Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta tampaknya masih akan berjalan panjang. Meski sudah terdapat 3 nama yang diusung oleh PKS untuk menggantikan posisi Wagub DKI Jakarta yang kosong, namun sejumlah penolakan dan keraguan sudah dikatakan sejumlah Fraksi di DPRD DKI Jakarta kepada media berita.

Dilansir dari laman Detik.com (07/01/2019). Ketiga nama cawagub yang diusulkan oleh PKS, Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi. Meski belum diuji, ternyata sudah mendapat penolakan dari Fraksi Hanura dan PKB.

Penolakan dan meragukan kemampuan masing-masing nama yang diusulkan untuk menganti jabatan wagub, disampaikan Fraksi Hanura DPRD DKI Ongen Sangaji. Dirinya menilai, bahwa ketiga orang tersebut belum memiliki rekam jejak untuk menjadi orang no dua di DKI Jakarta.

Alasan lain yang diungkapkan oleh Ongen, tentang bahayany jika memilih orang yang tidak punya track rekord yang jelas, mengingat APBD DKI sangat besar.

Ongen juga menerangkan, meski tidak bisa mengintervensi pengusulan nama cawagub, dirinya ingin ada nama yang bisa dipertimbangkan kembali oleh parpol Gerindara dan PKS.

Pendapat yang tidak berbeda diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKB Hasbiallah Ilyas. Dia mengaku sama sekali tidak mengetahui rekam jejak ketiga politikus PKS tersebut.

Bagaimana pemilihan cawagub DKI Jakarta, tentu akan menarik dan masih menjadi pertanyaan bagi parpol PKS untuk mencari nama calon yang sekiranya dianggap mampu dan memiliki rekam jejak yang diinginkan oleh DPRD DKI Jakarta.

Yang jelas, masyarakat hanya mengamati saja dari kejauhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun