Polemik penggunaan kotak suara dengan bahan dasar kardus menjadi hangat dan di perbincangkan oleh sejumlah tokoh. Alasannya, selain meragukan kekuatannya, ada juga yang meragukan hal lainnya.
Ketua KPU Arief Budiman memperagakan kekuatan yang dimiliki kotak kardus yang di jadikan kotak suara tersebut. Kardus yang menggunakan bahan dasar karton kedap air, menurutnya mampu menahan air dari luar dan yang tidak di duga, mampu menahan beban dengan kekuatan hingga 80 kg.
Media berita online yang datang ke Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (17/12). Mendapat peragaan berupa demonstrasi atas kotak suara kardus. Demonstrasi yang dilakukan langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman. Memperlihatkan saat air di semprot dari luar dengan selang, ternyata tidak membuat bagian dalam kotak suara menjadi basah, seperti dugaan sebagian orang. Saat diperlihatkan, bagian dalam memang tidak terkena air sama sekali.
Demonstrasi kotak suara kardus dengan semprotan air yang dilakukan di beberapa bagian, seperti sisi samping, mica yang berada di bagian depan bahkan menduduki kotak suara kardus tersebut.
Arief mengatakan, kotak suara mampu menahan beban hingga 80 kg. Kotak suara selain memiliki kekuatan untuk menahan beban, juga mampu menahan air jika gerimis atau terkena percikan air, sementara jika terkena banjir lain soal, karena itu adalah musibah. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, dirinya mempersiapkan langkah antisipasi yakni saat kotak suara didistribusikan nantinya juga akan dibungkus plastik.
Dengan pembuktian yang dilakukan oleh Ketua KPU secara langsung terhadap keamanan dan kekuatan kotak suara kardus yang menjadi polemik. Kini menjawab keraguan mereka yang semula kurang percaya dengan kardus yang digunakan untuk menampung suara pemilihan nanti. Sebab, dalam pemilihan bahannya, ternyata tidak menggunakan sembarang kardus.