Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemilihan Wagub DKI Terkesan Lambat, Gerindra Uji Kesabaran PKS?

16 Desember 2018   00:01 Diperbarui: 16 Desember 2018   06:54 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Jatengpos.com)

Molor dan masih tertunda pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh partai pendukung Anies Baswedan - Sandi memang menjadi tanda tanya bagi sebagian masyarakat Jakarta dan DPRD DKI.

Selain terkesan berjalan lambat, hal ini membuat PKS melakukan protes. karena ada perubahan kesepakatan soal fit and proper test untuk cawagub DKI Jakarta. Menurut Ketua DPW PKS DKI Jakarta Agung Setiarso, fit and proper test untuk posisi cawagub DKI lebih dari sekadar pengenalan visi-misi dan profil kader PKS yang diusulkan. Dia juga tak setuju jika kader PKS yang gagal mengikuti fit and proper test digantikan kader Gerindra.

Dilansir laman Detik.com 14/12. Taufik menjelaskan tentang pengajuan nama calon wakil gubernur untuk pengganti Sandi tidak perlu terburu-buru. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik menilai, Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta juga tidak kerepotan meski tidak didamping wakil.

Dalam keterangan yang disampaikan kepada media, Taufik malah menanyakan siapa yang sebenarnya memerlukan jabatan wakil gubernur DKI ?

"Yang perlu banget siapa sih? Pak Anies saja biasa, under control. Nikmati aja dulu," kata Taufik di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat.

Taufik menyebutkan Gerindra masih menunggu undangan pertemuan yang akan dikirim oleh PKS sebagai ganti pembatalan waktu Selasa (04/12) untuk membahas posisi Wagub DKI.

keberatan partai PKS terhadap fit and proper test yang sudah dilakukan kesepakatan sebelum dengan Gerindra, menurut versi PKS saat tanggal 05 November dijelaskan bahwa bahwa fit and proper test hanya sekadar memperkenalkan visi-misi dan mengenalkan orang yang diajukan PKS, bukan sebagai bentuk penguji yang kalau tak disetujui akan digugurkan dan kemudian Gerindra bisa ajukan calon, tutur Ketua DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Agung Setiarso, Rabu (12/12).

Sementara dalam versi yang disampaikan Taufik kepada media, ada perbedaan tentang fit and proper test.

Mungkinkah Gerindra menguji kesabaran PKS melalui Taufik ? Tak ada yang tahu pasti dan hanya elite politik yang dapat menerangkan mengapa pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta terkesan lambat.

Namun untuk masyarakat DKI Jakarta, jelas dengan pemilihan wakil gubernur lebih cepat, akan membantu Anies untuk bekerja lebih maksimal membenahi problem DKI Jakarta yang menumpuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun