Lemhanas Mantapkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Pontianak- Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Laksamana Madya TNI DiditAshaf Herdiawan dengan resmi membuka pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi birokrat, akademisi dan tokoh masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (26/05). Kegiatan ini diikuti 100 orang peserta dari kalangan Militer dan Sipil serta Tokoh Masyarakat yang ada di Kalbar,yang akan berlangsung sampai dengan 1 Juni 2015.

14326348181372092725

Dalam Sambutannya Gubernur Lemhanas yang dibacakan oleh Wakil Gubernur mengatakan bahwa Pancasila harus tetap menjadi sumber dari segala sumber nilai-nilai karakter bangsa Indonesiadan apabila tidak, maka akan terjadi berbagai penyimpangan prilaku diberbagai aspek kehidupan yang merugikan kita semua sebagai bangsa Indonesia, seperti perpecahan akibat perbedaan status sosial di masyarakat, ketimpangan hukum, serta lunturnya budaya kegotongroyongan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagainya.

Selanjutnya kegiatan ini untuk memotivasi segenap komponen stakeholders bangsa agar senantiasa menggelorakan kembali rasa kebangsaan, semangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan peserta harus mengatahui tentang arti nilai-nilai penting sejarah NKRI dari Kolonialisme yang pada saat zaman penjajahan.

Dalam wawancaranya dengan awak media Laksamana Madya TNI DiditAshaf Herdiawan, menyampaikan generasi muda harus yakin sehingga menjaga NKRI mulai dari Konsensus Dasar, dari Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. “Hal –hal tersebut terkait dengan diselenggarakannya kegiatan ini yang nantinya para peserta akan diajarkan langsung oleh Koordinator sesuai dengan bidangya masing-masing dan kegiatan ini dilaksanakan seluruh Wilayah Indonesia” terangnya.

Gubernur Kalbar Drs. Cornelis. MH dalam sambutannya menyampaikan selamat datang para peserta di Kota Pontianak dan mengenalkan berbagai adat istiadat yang ada di Kalbar, walaupun berbeda –beda adat istiadat akan tetapi kita ini adalah tetap warga Negara Indonesia tidak membedakan satu sama lainya.

1432635161994793112

“Wilayah Kalbar salah satu wilayah yang sangat dekat dengan perbatasan RI-Malaysia sehingga seringnya timbul konflik tentang di wilayah tersebut contoh Daerah perbatasan Temajuk yang di Klaim oleh Pemerintahan Malaysia bahwa wilayah tersebut sebagai wilayah Negara Malaysia Akan tetapi sebagai Gubernur saya mempunyai dokumen-dokumen tentang daerah perbatasan tersebut,saya sudah berkordinasi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko tentang permasalahan tersebut” Tegasnya. Pada kesempatan tersebut Gubernur juga mengingatkan khususnya untuk kaum muda agar tidak ada yang terlibat dengan Narkoba, imbuhnya Tegas.

Selain Gubernur Kalbar Turut hadir Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto R. Soedjiman, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Aris Martono Haryadi dan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyo. (003)