Mohon tunggu...
Ali Usman
Ali Usman Mohon Tunggu... Buruh - Hanya Manusia Biasa

Menulis sambil belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ulah Si Ucup yang Ngeselin

28 November 2019   09:50 Diperbarui: 28 November 2019   10:28 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri (carabangal TV)

Cianjur - Si Ucup itulah panggilan namanya sosok remaja  kampung yang di kenal sangat jahil atau usil di kampung halamannya, sebenarnya aksinya dia sangat meresahkan bagi teman - teman mainnya, bahkan aksi jailnya ini bisa dilakukan kepada pamannya sendiri tanpa kecuali.

Di suatu sore yang berada di perkampungan dan pada saat itu cuaca yang sangat sejuk dan adem, bangkit yang merupakan paman dari ucup hendak pergi untuk pergi ngurek kesawah, sambil bersiul - siul bangkit mempersiapkan pancingan atau yang biasa disebut urek. dengan membawa ember dan urek bangkit keluar dari rumah, ketika bangkit akan berjalan terdengar suara pintu terbuka dan ada sosok laki-laki yang bertanya yang merupakan si ucup keponakannya sendiri.

Ucup : "mau kemana lo..?"

Bangkit : "manu ngurek, mau ikut lo.. ?

Ucup : "ntar aja gua nyusul"

Tidak lama kemudaian bangkit pergi meninggalkan si ucup tanpa ada rasa curiga apapun, setelah bangkit pergi timbulah sifat si ucup yang jahil dan usil, entah apa yang dia pikirkan, namun sepertinya si ucup sudah merencanakan sesuatu, sambil tertawa sendiri lalu si ucup masuk kedalam rumah sambil menutup pintunya kembali.

Tak lama berselang bangkit yang sudah berada di sawah sambil mulutnya komat kamit dan sekali kali bersiul sambil membungkukan badannya mencari - cari rumah belut untuk dijadikan mangsa, setelah selang beberapa lama akhirnya bangkit menemukan mangsanya.

Tanpa disadari oleh bangkit si ucup secara diam - diam mengikutinya dari belakang sambil membungkukan badannya si ucup berjalan mindik - mindik agar tidak di ketahui pamannya bangkit.

Bangkit yang sedang melancarkan umpan - umpannya tetep tetap fokus sambil membungkukan badannya dan sesekali menggerakan tangannya terhadap pancingan.

Si Ucupun sudah hampir sampai ke dekat bangkit yang sedang berada di pinggir sawah, dan tanpa ada rasa ragu si ucupun langsung menjorokan si bangkit kedalam sawah sampai kepala bangkitpun tersungkur masuk kedalam sawah.

Si ucup langsung berlari menjauhi bangkit karena takut dengan pamannya sambil marah - marah, bangkit meneriaki ucup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun