Mohon tunggu...
Pustaka Informasi PDM Wonosobo
Pustaka Informasi PDM Wonosobo Mohon Tunggu... -

Aktual Mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

C&R sebagai Pusat Dakwah Muhammadiyah

10 September 2017   16:09 Diperbarui: 10 September 2017   19:38 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ust.Jamaludin( Ketua LPCR PP Muhammadiyah )

Seratus depalan tahun berdirinya Muhammadiyah telah begitu banyak memberikan kontribusi positif untuk bangsa Indonesia, bergandeng tangan dengan Organisasi Masa Islam yang lain dengan tidak melihat perbedaan sebagai jurang pemisah tapi menjadikan perbedaan sebagai rahmat Allah yang hendaknya wajib kita syukuri.

Kajian Ahad pon yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Wonosobo mengangkat tema Pemberdayaan Cabang dan Ranting sebagai ujung tombak gerakan dakwah Islam dan Muhammadiyah. Bertempat di Gedung Olahraga SMP Muhammadiyah I Wonosobo pada Ahad,( 10/09 2017 ).

Tidak kurang dari lima ratus jama’ah dari seluruh unsur PDM, PCM, PRM, ORTOM dan Lembaga yang menghadiri kajian tersebut dalam rangka penguatan ghiroh dalam bermuhammadiyah.

Ketua Lembaga Pembinaan Cabang dan Ranting ( LPCR ) Pimpinan Pusat Muhammadiyah( PP ) Ust.H. Muhammad Jamaludin Ahmad, Psikolog menyampaikan dalam isi tausiyahnya” Muhammadiyah sebagai Organisasi besar, Pusatnya Muhammadiyah memang terletak di Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Akan tetapi sebagai gerakan Islam maka,, Pusatnya Muhammadiyah yang sesungguhnya berada di cabang dan ranting. Bila cabang dan ranting bisa memfasilitasi gerakan dakwah Muhammadiyah maka semestinya Muhammadiyah akan tetap bersinar untuk negeri, akan tetapi sebaliknya apabila Cabang dan Ranting mati alias tidak ada gerakan maka Muhammadiyah akan tinggal nama. “

Cabang dan Ranting merupakan ujung tombak dalam rekrutmen dan kaderisasi di Muhammadiyah. Dari IPM, NA dan semua ortom yang lain , sedangkan pada tataran daerah sebagai wadah untung menampung aspirasi dari tingkat bawah untuk disampaikan pada level diatasnya maupun sebagai sarana mobiliasi untuk menyampaikan kebijakan hasil musyawarah bersama. Selain itu eksistensi cabang dan ranting juga merupakan ujung tombak dalam menjalankan dakwah keagamaan, ukhuwah dengan organisasi Islam maupun Organisasi sosial manapun selain berperan juga sebagai duta persyarikatan di Masyarakat yang bermuara sebagai duta untuk membela kepentingan ummat.

Jamaah kajian serius menyimak pemaparan program LPCR
Jamaah kajian serius menyimak pemaparan program LPCR
Berdirinya cabang dan ranting didalam Muhammadiyah harus dibarengi dengan kualitas sumberdaya Manusia yang tangguh dalam rangka menguatkan ideology Muhammadiya, karena berdirinya Muhammadiyah yang di inisiasi oleh Ahmad Dahlan berawal dari kajian bukan semata-mata membangun amal usaha. Data tahun 2012 menunjukkan bahwa kualitas ranting mengalami berbagai macam problem dari Minimnya kader dan tidak ada inisiatif untuk kaderisasi, sementara yang lain tidak sinergi dengan AUM yang ada, ada yang tereksploitasi Parpol maupun organiasasi yang lain, dan ratusan yang kegiatan organisasinya monoton sebatas menjalankan kewajiban yang ada sebagai bahan laporan dalam Musyran maupun Musycab.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad. Jamal menyampaikan, bahwa amanah Muhammadiyah dalam Muktamar ke-45 di Malang telah menetapkan  revitalisasi Cabang dan Ranting sebagai salah satu prioritas Program Konsolidasi Organisasi. LPCR selaku bidang yang menggarap Pemberdayaan Cabang dan Ranting berkewajiban untuk mendorong serta memberi motivasi dalam gerak Organiasasi khususnya struktur dalam PDM, apabila ada lembaga atau majelis yang tidak bisa mejalankan amanah dengan baik maka LPCR berhak untuk mengambil alih kegiatan maupun tugas dan tanggung jawabnya. Jadi, LPCR bertugas tidak hanya mendata maupun membuat database organiasasi akan tetapi lebih jauh sebagai pendobrak kebekuan kegiatan di tingkat Daerah.

Dalam sambutannya, Drs. Bambang Wen ( PDM Wonosobo ) menyampaikan bahwa Muhammadiyah Wonosobo siap untuk melakukan kerjasama dengan organisasi Islam maupun sosial manapun selama membawa kebaikan dan kemajuan bagi ummat. (Hans-MPI )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun