Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Curhatan Wong Cilik: Pandemi Berlalu Es Campur Bang Rusli Semakin Laku

14 Oktober 2021   21:57 Diperbarui: 14 Oktober 2021   22:28 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusli dengan becak dagangan es campur sedang menunggu pembeli (Dokpri)

Himpitan ekonomi selama berlangsungnya pandemi Covid-19 memang terasa sangat menyulitkan kehidupan pelaku usaha. Sebagai penjual es campur yang hanya bermodal becak butut,  Rusli berharap pendemi segera berlalu agar jualan semakin laku.

Saat saya bertemu dengannya, Rusli (46 Tahun) tengah menjajakan dagangan di pinggir jalan dekat sebuah kampus di seputaran Banda Aceh. Kebetulan saya pun mampir dan ingin menikmati es campur "Awak Awai" bikinan pria asal Pidie ini.

Menurut penuturannya, ia baru dua tahun terakhir berjualan sendiri, setelah 11 tahun ia bekerja sebagai karyawan pada usaha yang sama milik orang lain.

"Alhamdulillah, ini sudah milik sendiri bang," tuturnya.

Ia pun mulai berkisah tentang perjuangannya dalam membangun usaha sendiri. Liku-liku yang ditempuh begitu sulit.

"Saya bangun usaha ini hanya bermodal semangat aja sih bang, secara modal keuangan sangat minim, ditambah dengan gaji ditempat kerja saya yang lama pas-pasan," katanya lirih.

Sulit rasanya menapaki usaha meski kecil namun tanpa dukungan modal keuangan sangat sulit. Apalagi belum ada supplier bahan baku yang memberikan kepercayaan. Sehingga semua bahan baku harus beli kontan.

Rusli berusaha keras memutar otak agar ide bisnisnya yang telah lama ia cita-citakan dapat terwujud. Dengan pengalaman belasan tahun sebagai karyawan yang dimilikinya membuat Rusli sedikit lebih mudah menyusun strategi memulai usaha.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk start usaha baru, tepatnya pada tahun 2018. Dengan bantuan sang istri, Rusli merakit sebuah becak butut menjadi outlet mobile es campur yang dapat dipakai untuk berkeliling menjajakan dagangannya.

Pada masa-masa awal menjalankan bisnisnya. Rusli berusaha mencari calon pembeli dari pintu ke pintu. Setiap hari ia menempuh puluhan kilometer untuk menawarkan es campur agar ada yang membeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun