Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kaki Patung Buddha Berusia 16 Abad Dipugar di China Barat Laut

1 September 2021   09:07 Diperbarui: 1 September 2021   09:12 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Artifak Patung Buddha/Foto:Daily Advent)

Pemugaran kaki patung Buddha batu berusia 1.600 tahun di Gua Gunung Tianti telah selesai dilakukan.

Patung Buddha dari situs gua di Provinsi Gansu, China barat laut, dibangun di atas batu pasir merah yang rapuh di samping waduk. Rembesan air bertahun-tahun dan membuat lapuk serat merusak bagian-bagian patung, termasuk kaki.

Proyek restorasi diluncurkan yang pada Mei 2020 oleh Dunhuang Academy, sebuah lembaga penelitian nasional yang didirikan untuk melindungi situs warisan dunia UNESCO yang terkenal dari Gua Mogao.

Bagian tersulit untuk diperbaiki adalah kaki yang mengalami kerusakan parah akibat air, kata Qiao Hai dari Akademi Dunhuang.

Para pekerja mengalirkan air dari lantai dan bebatuan di sekitar batu Buddha, membuang bongkahan batu yang lepas, menemukan ukuran asli dan fitur kaki yang rusak parah, dan membawanya kembali ke kejayaannya, menurut Qiao.

Proyek ini dapat membantu melindungi pondasi patung bersejarah dan memulihkan integritasnya secara keseluruhan, kata Qiao.

Beberapa gua tertua di Tiongkok, Gua Gunung Tianti sering disebut sebagai "leluhur gua" di dunia akademis Tiongkok. Gua pertama kali dibangun pada Dinasti Jin Timur (317-420) dan berada di bawah perlindungan tingkat negara bagian. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun