Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dear UMKM, Ini Rahasia Bank agar Mudah Kucurkan Kredit

6 Agustus 2021   09:41 Diperbarui: 9 Agustus 2021   18:47 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum bank atau komite kredit di sebuah bank memutuskan proposal kredit diterima atau ditolak. Terlebih dahulu mereka mengecek riwayat kredit calon debitur melalui sistem informasi debitur (SID).

Fasilitas ini disediakan oleh Bank Indonesia dan sekarang di OJK pada sistem SLIK untuk memastikan bahwa calon debitur tidak memiliki riwayat buruk dalam dunia perkreditan.

Bank memeriksa kolektibilitas calon debitur agar terhindar dari kemacetan di masa akan datang.

Pastikan bahwa baik suami/istri/pemilik usaha lainnya tidak termasuk dalam daftar hitam riwayat kredit di bank karena ini bagian dari karakter debitur.

Menyerahkan Agunan

(Tim Evans/Unsplash)
(Tim Evans/Unsplash)

Meski jaminan untuk kelayakan usaha calon debitur adalah usahanya. Namun pihak bank tetap saja meminta jaminan tambahan atau yang sering disebut agunan.

Agunan ini bisa berbentuk aset apa saja, boleh tanah, gedung/rumah, kendaraan, pabrik, deposito, atau lainnya yang dapat dibuat perikatan.

Kerelaan Anda menyerahkan agunan ini menjadi nilai tersendiri bagi bank. Bagi mereka agunan dapat dinilai sebagai itikad baik debitur terhadap pengembalian pinjaman nantinya.

Biasanya bank akan meminta debitur menyediakan agunan 120% dari nilai pinjaman yang akan diberikan.

Miliki Rekening Simpanan di Bank

(Joshua Hoe/Unsplash)
(Joshua Hoe/Unsplash)

Membuka rekening atau memiliki tabungan di bank selama ini sering diabaikan oleh UMKM. Padahal dengan memiliki tabungan
/simpanan di bank akan semakin menambah kepercayaan bank kepada Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun