Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4 Amalan Penting Bulan Syawal

5 Juni 2019   14:05 Diperbarui: 5 Juni 2019   14:25 2709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (gambarfotobaru.blogspot.com)

Sejak tadi malam hingga hari ini (Rabu, 5/6/2019) jutaan umat Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H,  meskipun sebelum itu sudah ada sebagian umat Islam yang lebih dulu berhari raya.

Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut lebaran merupakan ibadah yang mengikuti puasa ramadan. Artinya lebaran selalu ada sepanjang bulan ramadan ada. Dan lebaran Idul Fitri selalu jatuh pada 1 Syawal setiap tahun hijriyah.

Bulan Syawal sebagaimana bulan lainnya tentu memiliki fadhilah-fadhilah utama didalamnya. Bulan Syawal termasuk bulan terbaik setelah bulan ramadan. Walaupun tidak ada penyambutan bulan Syawal dengan ucapan "Marhaban ya Syawal" seperti halnya ramadan namun Syawal tetap memiliki keistimewaan.

Karena keistimewaannya tersebut maka bulan Syawal sangat baik dijadikan sebagai bulan peningkatan amalan kita. Diantara banyak amalan yang dapat dikerjakan pada bulan Syawal, namun ada 4 amalan utama yang dapat dikerjakan segera.

Idul Fitri dan Lebaran

Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa idul fitri jatuh dibulan Syawal setelah berpuasa di bulan ramadhan. Sehingga kemuliaan orang-orang yang berpuasa akan dinampakkan oleh Allah pada bulan tersebut.

Kemuliaan orang-orang yang telah berpuasa dan tergolong pada golongan orang-orang bertaqwa dapat kita lihat, pada bulan Syawal mereka memiliki akhlak dan perilaku mulia. Selain itu kualitas dan kuantitas ibadah mereka juga meningkat yang dimulai dengan kekusyukan mereka melantunkan takbir memuji keagungan Allah pada malam 1 Syawal.

Melakukan perayaan idul fitri bukan hanya sekedar kegiatan ritual dan tradisi belaka. Tetapi bagian dari penyempurnaan ibadah puasa yang telah dijalani. Maka dapat pula dikatakan Hari Raya Idul Fitri sebagai acara puncak "wisuda" para muttaqin yang secara khusus diundang oleh Allah karena keberhasilan mereka melawan hawa nafsu serta meraih kemenangan.

Dengan demikian bisa dikatakan belum sempurna puasa dan zakat fitrah yang telah dikeluarkan seseorang apabila ia belum menyempurnakannya dengan shalat idul fitri di hari raya. Itulah makna lebaran sebagai sebuah amalan utama pada bulan Syawal.

Silaturrahim dan Halal bihalal

Syawal identik dengan bulan silaturrahim dan halal bi halal. Anggapan itu tidak salah karena memang pada bulan tersebut orang-orang disibukkan dengan kegiatan saling berkunjung satu sama lain dan mengadakan halal bi halal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun