Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

5 Hal Ini Bikin Kamu Kangen Warung Kopi Aceh

21 November 2018   12:46 Diperbarui: 22 November 2018   10:13 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu pula harga kopi di cafe-cafe di Banda Aceh, meskipun tergolong kopi premium namun harganya masih berkisar 10.000-15.000 per-cup-nya. Untuk sekelas cafe dengan layanan yang baik, harga pada level tersebut masih tergolong terjangkau bila dibandingkan dengan harga yang dijual di mal-mal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Makassar.

3. Sistim sosial

Warung kopi bagi masyarakat Aceh bukan hanya sekedar tempat minum kopi tetapi lebih daripada itu. Warung kopi sejak dulu dalam budaya masyarakat Aceh telah menjadi bagian dari sistem sosial. Disini warga sambil menikmati kopi juga melakukan interaksi sosial dengan sesama warga masyarakat lainnya.

Warung kopi dapat dikatakan sebagai rumah kedua bagi masyarakat Aceh. Artinya jika seorang suami keluar rumah, maka tempat pertama yang paling mudah ditemukan adalah dengan mencarinya di warung kopi terdekat. Begitu pula warga masyarakat lainnya.

Sehingga fungsi warung kopi berkembang sedemikian rupa, dari tempat minum kopi menjadi tempat berkumpulnya warga setiap hari dan malah menjadi tempat musyawarah, diskusi, dan bersosialisasi. Sehingga tidak aneh jika ada pejabat atau aparat desa mengadakan rapat di warung kopi.

Ditempat ini, masyarakat bebas membicarakan masalah apa saja, persoalan mata pencaharian, masalah politik, perihal keluarga, dan masalah-masalah desa yang perlu didiskusikan. Sambil menikmati kopi pancung, warga memecahkan berbagai persoalan di warung kopi.

4. Free WiFi

Warung kopi zaman old dengan zaman now kontras perbedaannya. Warung kopi gaya tempo dulu terlihat pada layout dan layanannya. Termasuk pengaruh teknologi didalamnya.

Bisa dikatakan warung kopi 4.0 dengan karakteristik utamanya adalah terkoneksi dengan sistim IoT (Internet of Thing). Meskipun belum full e-commerce, setidaknya hampir semua warung kopi Aceh zaman now sudah memasang fasilitas internet.

Menggunakan fasilitas WiFi oleh pelanggan pada sebuah warung kopi di Aceh tidak perlu bayar alias gratis. Pelanggan hanya perlu bayar harga kopi saja, dan tidak include biaya internet. Dan menggunakan fasilitas ini, kamu bisa sampai kapan pun. Tidak ada batas waktu misalnya kamu minum segelas kopi dan Wifinya hanya untuk satu jam. Tapi bisa sampai sore hari sekalipun.

5. Kue khas Aceh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun