Biaya Penyelenggaraan Asian Games 2018 Mencapai Rp 30 Triliun

Even akbar skala Asia baru saja usai, acara resmi closing ceremony pun telah dilakukan. Berbagai pertunjukan seni dan musik disajikan secara spetakuler di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Diisi oleh para artis nasional dan beberapa negara lain peserta Asian Games membuat acara tersebut semakin menambah semangat penonton yang memadati tempat acara sejak sore hari. Apalagi kehadiran boyband asal Korea 'SuJu', tentu saja sangat surprise.

Acara closing ceremony sendiri digelar dengan tujuan sebagai rangkaian puncak penyelenggaraan Asian Games di Indonesia. Dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, even tersebut pun resmi ditutup. Namun, meskipun sudah resmi dinyatakan selesai tetapi desas-desus dan berbagai isu seputar Asian Games masih kencang berhembus.

Memang, pro dan kontra adalah hal biasa terjadi. Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju, itu sudah lumrah. Apalagi menyelenggarakan pesta olah raga sebesar Asian Games, dengan ribuan peserta dari 41 negara peserta. Tentu tidak mudah memenej semuanya.

Sehingga pujian dan kritikan juga mengalir deras, terutama kepada pemerintah. Kelompok yang memuji menganggap suksesnya Asian Games 2018 bagi dunia olah raga Indonesia sebagai prestasi Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan pemerintahan. Dengan perolehan total medali sebanyak 98 keping membuat posisi Indonesia berada urutan ke-4.

Perolehan medali yang cukup banyak disumbangkan dari cabang olah raga pencak silat. Cabang olah raga yang tidak masuk dalam cabang olah yang dipertandingkan pada olimpiade. 

Oleh karena itu para pengkritik menganggap perolehan emasal dari cabor tersebut mestinya bukan menjadi target. Tetapi rebutlah emas dari cabang olah raga yang dipertandingkan dalam olimpiade, sehingga dari situ terlihat bagaimana prestasi olah raga Indonesia.

Kemeriahan saat open ceremony juga tidak luput menjadi perhatian publik, pro dan kontra juga muncul. Pemutaran film 'action' berdurasi pendek yang dibintangi oleh Presiden Joko Widodo dengan ilustrasi cerita pembukaan Asian Games menjadi perbincangan publik. 

Ada yang menganggap itu boleh-boleh saja sebagai sebuah karya seni, namun sebagian yang lain juga beranggapan tidak sepatutnya seorang presiden "menipu" penonton dengan adegan dalam sebuah film. Mereka beralasan, acara pembukaan Asian Games merupakan acara resmi (formal).

Selain itu, tidak sedikit pula yang menyoroti soal anggaran penyelenggaraan Asian Games yang demikian besar. Total biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 meliputi biaya penyelenggaraan, pembangunan infrastruktur (di Jakarta dan Palembang), dan sarana transportasi pendukung mencapai Rp30 triliun.

Informasi tersebut disampaikan sendiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla "Biaya untuk infrastruktur hampir Rp 7 triliun. Kemudian, perbaikan di Palembang dan DKI Jakarta hampir Rp 3 triliun.