Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengais Rezeki dari Jual Beli Beras Paket Mini

19 Juni 2018   13:02 Diperbarui: 19 Juni 2018   13:16 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemasan beras seberat 5 kg yang dijual ke konsumen dengan harga Rp45.000 per sak. (Foto: Fajar)

Pada umumnya makanan pokok masyarakat Indonesia adalah beras, terutama masyarakat yang berada di kawasan barat Indonesia mulai dari Aceh hingga Pulau Jawa. 

Sedangkan sebagian masyarakat Indonesia Timur ada yang menjadikan makanan pokoknya sagu atau jagung dan juga beras. Bahkan ada yang mengkonsumsi ubi kayu atau ketela sebagai pangan utama. 

Kebutuhan beras di Indonesia sangat tinggi, setiap tahun permintaan terhadap komoditas beras selalu meningkat seiring dengan bertambahnya populasi penduduk Indonesia. Beras telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan orang Indonesia. 

Bagi pemerintah Indonesia beras bukan hanya sekedar bahan pangan rakyatnya namun melebihi daripada itu. Beras telah menjadi komoditas strategis dan ekonomis bagi ketahanan nasional. 

Bahkan dalam beberapa dekade pemerintahan yang pernah memegang kekuasaan di Indonesia beras telah menjadi komoditas politik yang dapat mempengaruhi kebijakan penguasa atau menentukan elektabilitas mereka. 

Karena begitu strategisnya komoditas beras dalam pusaran politik negara, maka ketersediaan dan kecukupan beras bagi kebutuhan pangan rakyat harus terjamin baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. 

Jika rakyat sulit memperoleh beras apalagi harganya juga mahal, bisa saja kondisi tersebut dapat memicu terjadinya gejolak sosial yang berujung kepada menurunnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. 

Sehingga bisa mengarahkan munculnya gerakan politik untuk menurunkan penguasa oleh rakyat yang mengalami kelaparan. Tentu saja kondisi dan situasi tersebut tidak diinginkan oleh siapapun. 

Salah satu cara agar persoalan beras tidak menjadi pemicu "konflik" sosial antara rakyat dengan pemerintah adalah bagaimana komoditas ini bisa tersedia selalu di pasar dengan harga terjangkau sehingga rakyat mudah memperolehnya.

Oleh sebab itu pemerintah perlu menyusun strategi yang tepat dalam mengelola beras kebutuhan rakyat tersebut dengan mengatur tata niaga beras secara adil dan memberikan keuntungan bagi semua. Baik produsen, pedagang dan juga komsumen. 

Di Aceh, salah seorang pengusaha perberasan mencoba membuat inovasi dengan mengeluarkan beras dalam ukuran mini. Dengan karung mini berat 5 kg agar konsumen dengan pendapatan rendah dapat membeli pangan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun