Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Mikro Pilihan

Menjelang Lebaran, e-commerce Mulai Dipadati Pengunjung

23 Mei 2018   16:35 Diperbarui: 24 Mei 2018   08:47 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: shutterstock.com

Bahkan menurut data Accenture, sebagaimana disampaikan oleh Indra Yonathan, hampir 50 persen dari masyarakat Indonesia yang terkoneksi internet, merupakan pembeli online.

Ditambah lagi dengan terjadinya perubahan perilaku pembelian dan perubahan gaya hidup konsumen, maka belanja secara online semakin diminati dan menjadi tren baru generasi pasar zaman now. 

Dari hasil survey yang kami lakukan terhadap remaja dan kawula muda di kampus, dan mereka menjawab pertanyaan yang kita ajukan. Kami dapati bahwa 58 persen mereka mengatakan lebih tertarik belanja secara online daripada offline. 

Adapun jenis produk atau barang yang mereka cari di pasar digital tersebut, produk kosmetik menduduki urutan pertama dalam pilihan mereka. Sedangkan fesyen menduduki ranking kedua. 

Kalau kita lihat data Shopback Indonesia peningkatan visitors traffic ke websitenya hingga 102 persen dan barang yang dibeli lebih banyak adalah produk fesyen. Rata-rata setiap costumer membelanjakan uangnya hampir Rp7.000.000,-

Berbelanja secara daring memang memiliki pengalaman tersendiri bagi masyarakat Indonesia, bukan hanya karena ini merupakan gaya hidup baru generasi millennials namun berbelanja secara online juga terdapat beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan belanja seperti pada toko offline. 

Dalam survey kami, sebagian besar responden menjawab bahwa belanja di e-commerce bisa memilih beragam produk secara bebas dan leluasa (yang penting ada paket kuota) tanpa merasa ada tekanan dari para pelayan toko seperti pada toko offline. 

Alasan lainnya adalah soal harga yang sedikit lebih murah dari toko biasa. Memang pembeli harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pengiriman barang. Namun jika hal itu memuaskan tentu tidak masalah. 

Meskipun begitu, tidak sedikit juga masyarakat yang kecewa dalam melakukan transaksi belanja secara online. Misalnya barang salah dikirim, terlambat diterima hingga retur pembelian yang tidak ada penyelesaiannya.

Namun semuanya kini kembali lagi ke Anda, mau belanja secara online atau offline adalah pilihan yang mungkin Anda pilih. Selamat berbelanja semoga memuaskan.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Mikro Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun