Mohon tunggu...
satria kurniawan
satria kurniawan Mohon Tunggu... -

Hidup adalah sebuah perjalanan dan petualangan. ketahuilah perjalanan yang panjang itu adalah menuju surga Allah SWT... Mari Berpetualang...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pendakian ke 23 Gunung Lawu, Hargo Dumilah

18 Mei 2015   22:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendakian ke 23 Gunung Lawu, Hargo Dumilah

(tanggal lupa, yang jelas setelah tahun baru 2015)

Keluarga adalah segala galanya di dunia ini,

Keluarga adalah Nyawa dari setiap jiwa manusia,

dan Keluarga adalah tempat awal higga akhir bagi kita untuk menuju Ridho Illahi...

Sebenarnya saya sudah lupa akan petualangan kali ini yang jelas kemarin waktu mendaki gunung Lawu yang ke 23 aku ditemani Mas Riska dan Cah Kucing. Mungkin bisa dibilang kurang beruntung saja kali ini. Kami mendapat nikmat dari Allah SWT berupa hujan. Mulai dari kami berangkat hingga kami pulang. Ini memang sulit karena Cah Kucing baru berumur 8 tahun masih kelas 3 SD. Perjalanan sempat kacau ketika Cah Kucing menangis di pos 3 karena kecapaian dan kedinginan.

Cah kucing pengen balik pulang lagi ke pos pendakian setelah kami mencapai pos 3. Kami beristirahat lama sekali di pos 3. Hingga Mas Riska berhasil mengendalikan emosi cah kucing ditengah2 hujan kala siang itu. Dan kami pun berhasil mencapai pos 5 pukul 19.00. kami pun juga kehujanan saat membuat tenda doom untuk istirahat malam.

Malam terasa sangat panjang, karena doom yang kami buat peletakanya tidak sempurna, dimana air hujan menembus tenda kami. Mulai menetes dari atas, maupun menembus dari bawah. Semuanya komplit., hingga kami nggak ngerasa nyaman waktu itu.

Pagi pun datang dan tetap dengan kondisi hujanya. Mau nggak mau setelah kita sarapan pagi kita lanjutkan perjalanan menuju puncak, hingga pukul 08.00 kami sampai puncak. Apessss... kabut menutupi pemandangan, hahaha...

Mau bagaimana lagi kondisi akhir maupun awal tahun memang kurang cucok buat mendaki, karena cuaca memiliki kecenderungan untuk hujan. Tapi inti dari perjalanan ini adalah, kami ber tiga tetap bisa bertahan dan berhasil mewujudkan cita cita cah kucing untuk mencapai puncak gunung lawu untuk kedua kalinya.

Mas riska memang paling tua dalam rombongan, ya memang faktor usia, pas perjalanan pulang boyolnya kecetit, hingga kami bawakan tasnya waktu pulang.

Akhirnya sekitar sore kami sampai di pos cemoro sewu, dan kami tetap dalam kondisi KEHUJANAN..

Terima kasih Alhamdulillah.... yeyeeeeyyyy Zaina....

Ditulis di kamar Zaina (sedati sidoarjo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun