Mohon tunggu...
Candra Winata
Candra Winata Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Aku dan "OK OCE"

14 September 2018   16:27 Diperbarui: 14 September 2018   17:23 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Oh OK OCE oh OK OCE"

Perkenalkan,  nama saya Dwi Firmansyah,  pemilik usaha De Fathir Pastries etc. Ya,  saya salah satu saksi hidup tentang OK OCE.  Awalnya pertama sekali,  saat itu diadakan seminar wirausaha di daerah jl Brawijaya 3 no 5, namanya Netizen Gathering batch 5, tentang berwirausaha.

Sebagai pemula dan usaha yang masih embrio,  saya memberanikan diri untuk hadir saat itu karena seminarnya "Gratis".  Mulai dari situ saya mengenal coach Faran sebagai narasumber saat itu.  

Beberapa selang waktu,  saya minta email dan no telp nara sumber yaitu coach Faran. Awalnya saya pikir,  siapalah saya,  paling paling,  wa saya gak dibaca atau dibales (su uzon saya,  maafkan) .  Awalnya via email,  ceritakan latar belakang tentang usaha saya yg saat itu masih... yah.. gak ada apa apanya deh (maaf,  saya kurang nyaman menceritakan masalah omset).

Eh,  ternyata dibales,  saya wa beliau dibales,  senengnya bukan main, merasa diperhatikan.  Saat itu kami sangat intens japri via wa, kadang sampe jam 1 pagi ngobrol tentang bagaimana menjadi seorang wirausaha yang sukses seperti coach Faran. Sangat banyak ilmu yang saya serap dari beliau.  

Setiap pelatihan OK OCE oleh coach Faran,  hampir tidak pernah absen karena saya sangat tertarik dengan pola pikir coach Faran yang memang bertingkah laku sebagai "real coach" dan seorang pebisnis yang sangat berpengalaman, saya berkata dalam hati,  He is a great man, saya harus serap ilmunya lebih banyak lagi,  kapan lagi belajar langsung bahkan merasa ekslusif sendiri kadang2 sama beliau (sumpah ini ke ge eran) .

OK OCE yaitu coach Faran saat itu,  lama kelamaan,  banyak seliweran yang meng klaim dirinya sebagai OK OCE, saya tidak pernah tergoda oleh OK OCE yang lainnya dan tidak pernah sekalipun ikut pelatihan OK OCE kalau bukan coach Faran yang buat. Akhirnya coach Faran merubah nama OKOCE menjadi JWO ( Jaringan Wirausaha OK OCE),  apapun namanya saat itu,  yang saya tau OK OCE,  ya coach Faran.

Dengan berjalannya waktu,  semakin banyak dan banyak yang meng klaim OK OCE,  saya gak perduli dan gak pernah tertarik untuk ikut pelatihannya,  dengan bangga nya saya mengikuti JWO,  karena dengan JWO inilah saya merasakan dampak peningkatan yang signifikan dalam usaha saya.

OK OCE dengan pilkada DKI Jakarta,  hmm... masih teringat saya dan teman2 JWO berjuang untuk kemenangan Mas Anies dan Bang Sandi uno. Karena usaha saya alhamdulillaah berkembang dengan adanya JWO,  its pay back time.

Saat itu kami berjuang sekuat tenaga dan doa di sholat malam saya ( belum pernah doain paslon di sholat malem,  baru kali itu,  hehehe),  entah kenapa,  100% mendukung mas Anies dan Bang Sandi sampe sebegitunya. Cuma memang harapan saya adalah saat itu mempunyai pemimpin yang muslim,  bener2 muslim. Pagi siang sore malam sampe pagi lagi bahkan,  berjuang untuk memenangkan paslon 3 yang notabene OK OCE.

Sebelum ikut gabung OK OCE / JWO, usaha saya susah banget untuk membuat izin usaha pada saat itu,  5 kali bolak balik dan hasilnya gak ada,  kelurahan, walikota,  ptsp, kelurahan lagi,  bolak balik tanpa informasi apa2 dan hasil apa2 untuk membuat siup kecil yang dulu katanya sangat mudah sekali,  "NIHIL".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun