Menulis adalah salah satu keterampilan yang produktif dalam mempelajari bahasa. Kegiatan menulis berbeda dengan kegiatan mendengar, berbicara, dan membaca, karena dalam menulis ada sejumlah aspek bahasa yang harus dipatuhi untuk bisa menyampaikan ideide, dan aktualisasi diri yang dapat dipahami oleh orang yang membaca. Di samping itu, hasil tulisan dalam bahasa Inggris dapat digunakan sebagai media penyebaran informasi berita atau ilmu pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan jaman kepada masyarakat. Salah satu
aspek bahasa yang terkandung dalam kegiatan menulis adalah tata bahasa dan kosakata. Ini berarti bahwa menulis bisa memberikan kesempatan yang bagus kepada siswa untuk semakin memperdalam pemahaman tata bahasa mereka, dalam proses peningkatan menulis, pendidik selalu mendapatkan masalah atau rintangan yang sering dihadapi dan di alami siswa, diantaranya:
- Siswa cenderung tidak memperhatikan pelajaran saat guru menjeaskan materi pelajaran
- Siswa tidak aktif saat di kelas
- Siswa sering tidak mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh guru
- Siswa tertidur di kelas
- Siswa bermain sendiri
- Siswa sering mengganggu temannya
Di bawah ini, terdapat beberapa tantangan yang saya hadapi di lingkup sekolah:
- Kurangnya minat pada siswa dalam belajar
- Siswa bosan dengan metode belajar yang monoton
- Tidak setiap kelas terdapat proyektor untuk mendukung pembelajaran.
Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah
- Kepala Sekolah
- Wali kelas
- Guru
- Peserta didik kelas 8B
Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru di atas langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :
- Pemilihan model pembelajaran inovatif
- Planning Strategy yanitu dengan menerapkan metode PBL (Problem Based Learning)
- The Process of the study disini guru harus  memahami model pembelajaran Projek Based Learning, karena di PBL terdapat 5 sintak yang dapat membantu guru dalam melaksanakan metode pembelajaran yang inovatif.
- Sintak Pembelajaran PBL
(Orientasi pada Masalah)
Pendidik memberikan pemantik tentang materi
(Mengorganisasi)
- Siswa dikelompokkan menjadi empat kelompok dan menerima lembar worksheet.
- Pendidik memberikan penjelasan terkait worksheet.
(Membimbing dalam pemecahan masalah)
- Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok.
- Kelompok (yang memiliki kesulitan) meminta arahan kepada pendidik).
(Mengembangkan)
- Setiap kelompok menganalisis hasil diskusi kelompoknya.
(Menyajikan hasil)
- Peserta didik mendemonstrasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.