Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mau Juara Kok Coba-Coba

19 November 2022   13:35 Diperbarui: 20 November 2022   18:11 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaminan Mutu Heat (Wade, Lebron, Shaq) #clutchpoints 

 Alih-alih mengalirkan bola lewat umpan Porzingis, Wizard lebih banyak mengandalkan tusukan dan tembakan Bradley Beal dari jarak jauh. 

Bukan hanya itu lagi, keberhasilan Wizard mengimbangi  Heat juga ditentukan permainan pemain favorit saya (gaya permainannya) Taj Gibson, dari bangku cadangan yang sigap memenangi duel rebound, meski tidak mencetak angka. 

Bukan hanya lewat jump shot dan tembakan langsung tembakan tiga angka sejajar jaring, skema zone defense bisa dijinakkan andai kata  sebuah tim memiliki pemain yang sigap bergerak tanpa bola di di belakang tiga defender tadi, meski secara praktik tidak mudah karena mereka harus berhadapan dengan tiga pemain yang siap mengeblok tembakan mereka.

umpan pemain yang dikepung lima defender biasanya bisa dipotong karena bola otomatis lebih dekat ke defender lawan ( 1 atau 4) Channel coach allen 
umpan pemain yang dikepung lima defender biasanya bisa dipotong karena bola otomatis lebih dekat ke defender lawan ( 1 atau 4) Channel coach allen 

Skema ini makin sulit dilewati apabila playmaker tadi ragu antara memilih menembak atau mengoper ke penembak jitu yang ada di sekililing mereka lantaran sebelum bola sampai ke para shooter, defender yang berada di di samping siap memotong umpan. Klopun umpannya sampai ke penembak jitu, ruang tembak atau ruang gerak penembak jitu tersebut tidak akan leluasa karena sudah dikepung dua pemain Heat.

Begitu bola berhasil dikuasai pemain Heat, (entah itu karena tembakannya luput, umpan yang berhasil diserobot, atau dribel pemain lawan jadi kurang sempurna akibat defense ketat di area sempit) serangan balik cepat Heat (bahasa kerennya transition defense Heat) dikenal amat berbahaya.  Terlebih mereka punya guard licin Kendrick Nunn, penembak jitu Duncan Robinson, serta rookie dengan dengan tembakan akurat Tyler Herro yang siap mengeksekusi serangan di mana dua nama pertama didapat dari kejelian pemandu bakat Heat.

Skema ini terbukti cukup ampuh saat menundukkan Boston Celtics pada semifinal NBA 2020, namun berhasil dibalas oleh Celtics dengan defense yang juga ketat, mengandalkan pemain berfisik prima, dengan akurasi tembakan tiga angka yang bisa diandalkan.

Di bawah racikan pelatih jenius Eric Spoelstra, Heat  bukan hanya dikenal dengan zone defense. Pada playoff 2020, berbekal defender yang sudah teruji keandalannya, skema racikan Eric Spoelstra juga dikenal piawai menghentikan  Giannis kala itu, terutama dengan menginstrusikan tiga defender yang berdiri sejajar, berlari mundur dengan kecepatan seirama untuk mengimbangi kecepatan Giannis.

Sayang di final NBA 2020, defense yang diracik Spoelstra kurang bisa mengimbangi visi, kecepatan, dan kekuatan fisik Lebron James, yang berkali-kali menyeruduk atau mengirimkan umpan lambung ke Anthony Davis.

Musim berikutnya tidak terlalu bersahabat dengan Heat terutama di babak play off. Menghadapi Bucks (baca: Giannis yang lebih fit), Heat yang musim sebelumnya bisa menghentikan Giannis lewat kengototan Adebayo, kini justru kesulitan lantaran center tinggi besar Bucks, kini diinstrusikan untuk mendampingi Giannis di dekat jaring.  


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun