Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Draft NBA 2022, Tahunnya Para Pemain Berpostur Tinggi

24 Juni 2022   19:24 Diperbarui: 25 Juni 2022   09:34 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paolo Banchero berjalan bersama keluarganya menjelang NBA Draft 2022 di Barclays Center, New York, pada 23 Juni 2022.(Getty Images via AFP/ARTURO HOLMES via kompas.com)


Namun sayang, seperti juga pemain dengan postur serupa, Holmgren masih perlu meluweskan dribel  serta menambah berat badan setidaknya hingga 95 kg (dari sekarang 88 kg). (Channel Yutub: BTL-nya lagi)

Dengan status tim yang sedang membangun, Holmgren masih punya waktu yang cukup panjang untuk bisa beradaptasi dengan gaya permainan NBA yang cepat dan keras, secara perlahan namun pasti, seiring meningkatnya menit bermain, dengan atau tanpa harus mengikuti masukan para analis NBA yang sudah berpengalaman bertahun-tahun sebagai analis.


Masa adaptasi Holgrem akan terbantu dengan kehadirian sesama rookie yaitu guard eksposif jangkung Ousmane Dieng (211 cm,93 kg), yang secara fisik dan visi permainan terlihat lebih siap dari Holmgren.

Meski cukup meyakinkan, Dieng hanya dipilih pada draft urutan sebelas karena lebih sering bermain di liga basket profesional Australia, yang kompetisinya tidak seketat NCAA (Liga Basket Mahasiswa Amrik) serta presentase tembakan tiga angkanya  masih perlu ditingkatkan (27,1% dari rata-rata 2,7 tembakan per pertandingan)   (Channel Highlight 101)

Jika belum cukup, OKC masih punya Jalen Williams, guard gesit, jago tembak yang bisa dibilang tidak egois, yang sekilas mirip permainan calon bintang muda Houston Rocket, Jalen Green.

Kembali lagi pada draft urutan-urutan awal, pemain yang dipilih di urutan ketiga juga tak kalah menarik, Digadang-gadang menjadi draft urutan pertama, posisi Jabari Parker Jr. justru melorot menjadi urutan ketiga dengan alasan yang bisa dipahami

Defense dan jump shot mematikan menjadi alasan kenapa Parker menjadi draft unggulan.  Terlebih, jika tidak cedera, Parker bisa bermain dengan guard bertenaga   Jalen Green dan forward dengan visi lumayan Alperen Sengun.

Sayang meski dinilai punya akurasi tembakan mematikan untuk pemain seusianya, tembakan dari jarak lemparan bebas yang dikuasai Parker dinilai sebagai tembakan paling tidak efisien di NBA saat ini. 

Selain jaraknya tanggung, kalaupun masuk, angka yang dihasilkan hanya dua poin, atau setara tip bola muntah  juga slam dunk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun